PASUNDAN EKSPRES - Dalam dunia gaming portable, Steam Deck dan Nintendo Switch adalah dua perangkat yang paling menonjol.
Keduanya menawarkan pengalaman gaming yang unik, namun memiliki perbedaan mendasar yang membuat mereka cocok untuk audiens yang berbeda.
Berikut ini adalah pembahasan mengenai perbandingan antara kedua perangkat ini dari berbagai aspek untuk membantu kamu menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Steam Deck vs Nintendo Switch
Desain dan Portabilitas
Nintendo Switch memiliki desain yang lebih ramping dan ringan, dengan berat sekitar 398 gram (dengan Joy-Con terpasang). Perangkat ini dirancang untuk fleksibilitas, dengan kemampuan untuk digunakan dalam mode handheld, tabletop, atau dok untuk bermain di TV. Ukurannya yang lebih kecil membuatnya lebih nyaman untuk dibawa bepergian.
Steam Deck, di sisi lain, adalah perangkat yang lebih besar dan berat, dengan berat sekitar 669 gram. Meskipun tidak se-portabel Switch, desainnya dirancang untuk kenyamanan bermain game PC dengan kontrol yang ergonomis dan layar yang lebih besar (7 inci, sama seperti Switch OLED).
Performa dan Hardware
Steam Deck ditenagai oleh prosesor AMD APU dengan arsitektur Zen 2 dan RDNA 2, memberikan kinerja yang mendekati PC gaming kelas menengah. Perangkat ini mampu menjalankan berbagai game modern dari Steam Library dengan pengaturan grafis tinggi.
Nintendo Switch menggunakan prosesor NVIDIA Tegra X1, yang lebih tua dibandingkan chip Steam Deck. Meski performanya lebih rendah, Switch dioptimalkan untuk game eksklusif seperti "The Legend of Zelda: Breath of the Wild" dan "Super Mario Odyssey," yang berjalan mulus meski spesifikasinya lebih sederhana.
Perpustakaan Game
Steam Deck menawarkan akses ke seluruh perpustakaan Steam, yang berisi ribuan game, termasuk judul AAA dan indie. Selain itu, Steam Deck juga kompatibel dengan emulator, sehingga kamu dapat memainkan game dari berbagai konsol lama.
Nintendo Switch memiliki perpustakaan game yang lebih kecil tetapi sangat kuat dalam hal eksklusif. Game seperti "Animal Crossing: New Horizons" dan "Metroid Dread" hanya tersedia di Switch, membuatnya pilihan ideal bagi penggemar waralaba Nintendo.
Baterai
Nintendo Switch memiliki daya tahan baterai antara 4,5 hingga 9 jam tergantung pada game yang dimainkan. Versi OLED memiliki efisiensi baterai yang sedikit lebih baik.
Steam Deck memiliki daya tahan baterai antara 2 hingga 8 jam, tergantung pada pengaturan grafis dan intensitas game. Game dengan grafis tinggi biasanya lebih cepat menguras baterai.
Harga
Nintendo Switch memiliki harga yang lebih terjangkau, dengan model dasar seharga sekitar $299 (atau versi OLED seharga $349). Harga ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk gamer dengan anggaran terbatas.
Steam Deck memiliki harga mulai dari $399 untuk model dengan penyimpanan 64GB, $529 untuk 256GB SSD, dan $649 untuk 512GB SSD. Harga yang lebih tinggi mencerminkan spesifikasinya yang lebih kuat.
Pilih Nintendo Switch jika kamu mencari perangkat yang:
- Portabel dan ringan.
- Menawarkan game eksklusif Nintendo.
- Lebih terjangkau.
Pilih Steam Deck jika kamu:
- Ingin pengalaman gaming PC portabel.
- Membutuhkan performa tinggi untuk game modern.
- Memiliki perpustakaan game besar di Steam.
(dbm)