PASUNDAN EKSPRES - Kabar menyebar seperti angin di komunitas Plants vs Zombies Fusion. Forum daring, grup Discord, dan obrolan santai para pemain ramai membahas satu topik besar: King Kipli Rambo Obsidian kini kembali, membawa kekuatan yang mampu mengguncang medan perang.
Update 2.1.7 bukan hanya sekadar pembaruan biasa. Ini adalah momen bersejarah yang mengukuhkan King Kipli sebagai raja tak tertandingi di dunia PVZ Fusion.
Highlight Update 2.1.7
-
Skill Baru: "Obsidian Fury"
King Kipli kini dilengkapi dengan kemampuan baru yang mematikan. Skill ini memungkinkan serangan area yang dahsyat dengan ledakan obsidian. Tak hanya itu, cooldown-nya lebih cepat, memberikan kesempatan serangan bertubi-tubi. -
Peningkatan Statistik
- Attack Power meningkat hingga 30%, menjadikannya mesin penghancur di garis depan.
- Health Point bertambah 20%, meningkatkan daya tahannya di tengah pertempuran.
- Ketahanan terhadap serangan elemental semakin solid, membuatnya sulit ditaklukkan.
-
Kombinasi Mematikan
King Kipli kini memiliki sinergi luar biasa dengan karakter seperti Solar Sage dan Aqua Blaster. Kombinasi ini menciptakan kekuatan tim yang sulit dihentikan, menjadikan mereka ancaman besar di medan perang. -
Skin Eksklusif: Obsidian King
Visual baru King Kipli membuatnya terlihat semakin garang. Dengan dominasi warna hitam berkilau dan efek aura obsidian, skin ini tidak hanya memperkuat citranya sebagai raja medan perang, tetapi juga menjadi incaran para pemain.
Sebelumnya, King Kipli dikenal sebagai karakter serba bisa, namun sering dilupakan karena tidak memiliki keunggulan mencolok. Kini, dengan buff besar-besaran, ia berubah menjadi kekuatan tak terbendung. Baik sebagai penyerang maupun pelindung, King Kipli menjadi aset utama dalam setiap formasi tim.
Julukan "King Terkuat" kini bukan hanya sekadar nama, tetapi kenyataan yang harus dihadapi oleh lawan-lawan di PVZ Fusion.
Update 2.1.7 ini adalah kesempatan emas bagi pemain untuk merasakan kekuatan legendaris King Kipli. Siapkan strategi, bentuk tim terbaik, dan saksikan sendiri bagaimana ia mendominasi pertempuran.
