PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi mengenai kapan dan berapa hari puasa Rajab di tahun 2025.
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam dan termasuk salah satu dari empat bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab)
Di bulan yang mulia ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan karena dapat mendatangkan pahala.
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah memperbanyak puasa sunah.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan At Tabrani dari Syaid bin Rasyid:
"Barang siapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam. Barang siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya."
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal, 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025.
Oleh karena itu, umat Muslim sudah bisa melaksanakan puasa Rajab mulai Rabu, 1 Januari 2025 atau pada hari berikutnya.
Dilansir dari laman Baznas, puasa Rajab dapat dilaksanakan dalam beberapa hari tanpa penentuan hari yang spesifik.
Kendati demikian, umat Islam dapat mengatur puasa Rajab dengan mengikuti hari-hari penting dalam setiap bulan atau minggu.
Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat.
Hari-hari tersebut merupakan waktu yang diberkahi dan memiliki ganjaran yang berlipat ganda.
Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar puasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab, tidak dilakukan secara terus-menerus, akan tetapi diberi jeda waktu.
Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah, berikut niat puasa Rajab dan keutamaan Puasa Rajab.
Niat Puasa Rajab
1. Niat puasa Rajab yang dibaca setelah sahur:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
2. Niat puasa rajab apabila dibaca siang hari karena lupa:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Rajab
1. Anugerah Terampuni Dosa-dosa
Di bulan Rajab, Allah SWT memberikan karunia-Nya untuk mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak.
Sebagai hasilnya, umat Muslim disarankan untuk lebih banyak melakukan istighfar dan introspeksi diri.
2. Pahala Dilipatgandakan
Di bulan Rajab, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dari amalan-amalan saleh yang dilakukan oleh umat Muslim.
Namun demikian, dosa yang diakibatkan oleh perbuatan maksiat dan kezaliman juga akan dilipatgandakan.
Oleh karena itu, pada bulan Rajab ini, disarankan untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
3. Tempat Berlatih untuk Ramadhan
Selama bulan Rajab, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan amalan-amalan saleh seperti shalat, sedekah, menjauhi maksiat, berpuasa, dan berbagai ibadah lainnya.
Melaksanakan amalan-amalan saleh tersebut dapat dianggap sebagai persiapan dan latihan bagi umat Muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan. (inm)