Headline

Disdikbud Subang: Daerah Belum Terima Juknis Makan Bergizi Gratis dari Pusat

simulasi program makan siang bergizi gratis
MAKAN BERGIZI: Salah satu siswa di Subang saat menikmati menu dari simulasi program makan siang bergizi gratis beberapa waktu lalu.

SUBANG-Kepala Disdikbud Subang, Nunung Suryani mengatakan sampai dengan saat ini pemerintah pusat belum memberikan regulasi dan petunjuk teknis terkait dengan program makan bergizi gratis. 

"Kebetulan sampai hari ini kami (Pemda Subang, red) belum mendapat petunjuk teknisnya dari pusat, kami juga belum tahu siapa nanti yang diberi tanggung jawab untuk mengelola program tersebut," ucapnya pada Pasundan Ekspres, pada Kamis (2/1). 

Nunung mengatakan, dalam program ini Disdikbud berposisi sebagai penerima manfaat, sementara pelaksananya akan ditugaskan pada pihak yang ditunjuk oleh pemerintah pusat. 

"Untuk pelaksanaannya sepertinya tugasnya bukan ke Disdikbud, kami hanya sebagai user atau penerima manfaat. Jadi yang menyediakan makanannya adalah lembaga lain yang ditugaskan dari pusat, apakah melalui Kodim atau melalui Dinkes," ucapnya. 

Pihak yang kemungkinan akan ditunjuk oleh pemerintah pusat dalam melaksanakan program ini antara Kodim atau Dinkes. 

"Barangkali sudah ada karena akan segera mulai awal Januari ini, mungkin antara Kodim atau Dinkes," ucapnya. 

Selanjutnya, ia mengungkapkan pihaknya menemukan beberapa dampak positif pasca dilakukannya simulasi program tersebut. Antara lain tingkat kehadiran anak meningkat, semangat belajar anak meningkat, serta peningkatan nilai hasil tes sumatif anak. 

Dari sisi kesehatan, terdapat kenaikan berat badan dan tinggi badan anak yang berarti terdapat kontribusi terhadap tumbuh kembang anak karena ada asupan gizi yang lebih baik. 

Selain itu, dari perspektif ekonomi, pihaknya menemukan terdapat kontribusi terhadap pengentasan kemiskinan karena dapat sedikit mengurangi beban orang tua, serta adanya peningkatan pendapatan bagi masyarakat produsen bahan makanan. Artinya ada perputaran uang atau roda ekonomi masyarakat berputar dengan adanya program ini. 

Meskipun demikian, dirinya mengatakan akan ada beberapa evaluasi dalam pelaksanaannya, sehingga pada pemberlakuannya dapat lebih baik lagi. 

"Paling yang harus diperbaiki adalah distribusi makanan harus tepat waktu dan menu makanan harus menyesuaikan dengan selera anak," ucapnya.(fsh/ysp) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua