Headline

Ketua DPRD Subang Kawal Dua Kawasan Ekonomi Khusus, Pastikan Mampu Serap Tenaga Kerja

Kawasan Ekonomi Khusus
OPTIMISME: Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana optimisme Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mampu menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Subang.

SUBANG-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang, Victor Wirabuana, mengungkapkan optimisme bahwa Kabupaten Subang akan mengalami kemajuan pesat pada tahun 2025. 

Victor menyoroti peran penting dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni Patimban dan Subang Smartpolitan yang diharapkan mampu menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Subang. 

Ia menjelaskan, bahwa proyek-proyek ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga memberikan peluang besar bagi masyarakat setempat untuk menduduki posisi strategis di berbagai sektor.

“Dengan kehadiran KEK Subang akan menjadi lebih maju. Proyek-proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja sekaligus meningkatkan ekonomi lokal. Namun, hal penting yang perlu disiapkan adalah sumber daya manusia (SDM) unggul dari masyarakat Kabupaten Subang sendiri,” jelasnya saat diwawancara Pasundan Ekspres, Kamis (2/1).

Untuk mendukung hal tersebut, Victor mengimbau Dinas Ketenagakerjaan agar memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan bagi masyarakat Subang. 

Ia berharap pelatihan ini dapat membekali masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal di berbagai proyek strategis tersebut.

“Kita harus memastikan masyarakat Subang mampu bersaing untuk menempati posisi-posisi strategis di kawasan-kawasan tersebut. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal,” ungkpanya.

Victor optimistis bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Subang pun akan meningkat seiring berjalannya proyek-proyek besar ini. 

“PAD kita tentu akan bertambah signifikan dengan adanya KEK dan Sematpolitan. Ini akan menjadi peluang emas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

Victor juga menaruh harapan besar pada bupati terpilih Reynaldy Putra Andita. Ia yakin bahwa pemimpin muda dengan semangat tinggi dapat memberikan respons positif terhadap berbagai peluang dan tantangan yang ada di Subang.

“Saya yakin bupati terpilih, terutama jika anak muda, akan memiliki semangat yang besar untuk mewujudkan visi pembangunan ini. Penting bagi bupati nanti untuk memastikan proyek-proyek strategis ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Subang, khususnya dalam hal kesempatan kerja,” tegas Victor.

Dengan berbagai rencana strategis yang telah dicanangkan, Victor optimistis bahwa Subang akan menjadi salah satu daerah yang berkembang pesat di Indonesia pada tahun 2025. 

Dia menyebut, dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, akan menjadi kunci keberhasilan visi besar ini.

Reynaldy Putra Andita dan Agus Masykur Rosyadi (Religius), menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan daya tawar pemerintah daerah pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Subang. 

Reynaldy menyampaikan visi mereka untuk menjadikan pemerintah daerah sebagai jembatan antara masyarakat Subang dan pemerintah pusat demi memaksimalkan potensi KEK.

“Kita akan menjadi penyambung antara masyarakat yang ada di sini dan pemerintah pusat. Ditambah lagi, kita memiliki anggota legislatif dari pusat yang siap berkolaborasi,” ujarnya dalam debat kedua Pilkada Subang, beberapa waktu lalu.

Kehadiran dua KEK di Subang, menurut Reynaldy, harus membawa dampak positif bagi warga sekitar, bukan hanya bagi para investor. 

Ia menegaskan, pentingnya kepastian bahwa masyarakat Subang benar-benar merasakan manfaat dari kehadiran kawasan ekonomi tersebut.

“Saya tegaskan dengan hadirnya dua kawasan ekonomi khusus ini, saya tidak ingin kawasan itu malah tidak berdampak kepada masyarakat yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Reynaldy menekankan bahwa ia menginginkan 90 persen tenaga kerja di KEK diisi oleh warga lokal Subang.

Menurutnya, ini dianggap sebagai bagian dari strategi untuk memastikan KEK memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Subang, khususnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan.

“Saya jaminkan dengan tegas bahwa penerima manfaat dari adanya KEK itu harus untuk masyarakat Kabupaten Subang. Maka dari itu, saya tegaskan, 90 persen tenaga kerja yang ada di KEK harus warga Kabupaten Subang. Ini tidak bisa ditawar,” ungkapnya.(cdp/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua