SUBANG-Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Subang terus menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpusda) Subang mencatat, peningkatan ini didorong oleh berbagai program literasi yang semakin masif serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca dan mengakses informasi.
Kepala Disperpusda Subang, Hj. Yeni Nuraeni, S.Sos., M.Ap menyampaikan optimismenya pada tahun 2025 ini, IPLM di Kabupaten Subang dapat mencapai angka 60.000 kunjungan ke perpustakaan daerah.
“Kami melihat perkembangan yang sangat positif dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai program dilakukan seperti perpustakaan keliling, pekan literasi, digitalisasi layanan perpustakaan turut berkontribusi dalam peningkatan indeks literasi di Subang, dan lainnya,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, dari berbagai program yang dilakukan itu adalah strategi atau inovasi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Subang.
"Alhamdulilah pada tahun 2024 ini kami sudah di atas zona merah, jadi pada tahun 2023 itu angka IPLM di Kabupaten Subang hanya mencapai 48 persen, dan untuk di tahun 2024 itu mencapai 58 persen. Jadi pada tahun 2024 di bulan Agustus sampai dengan Desember kami lari kencang untuk meningkatkan indikator IPLM itu dengan jumlah kunjungan atau minat baca yang meningkat," jelasnya.
Kadisperpusda menyampaikan, tingkat jumlah kunjungan Masyarakat pada tahun 2024 ke Perpusda Subang menerima sebanyak 40.000 orang lebih. Ini terhitung meningkat drastis dari pada tahun 2023 yang hanya mencapai jumlah kunjungan sekitar 27.000 orang.
"Maka dari itu, mudah-mudahan pada tahun ini kami bisa mencapai lebih di atas 60.000 kunjungan. Jadi jika diperhitungkan dalam taget yang harus dicapai maka setiap bulan kunjungan ke Perpusda itu harus ada sekitar 3.000 pengunjung," ucapnya.
Diharapkan dengan berbagai upaya tersebut, target 60.000 IPLM pada tahun 2025 dapat tercapai dan Kabupaten Subang semakin maju dalam bidang literasi, yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan
- 2023 : 27.000 orang (48 % IPLM)
- Tahun 2024 : 40.000 orang (58 % IPLM)
- Target 2025 : 60.000 orang
Program Pendukung
- Perpustakaan Keliling : Menjangkau masyarakat di pelosok daerah
- Pekan Literasi : Kegiatan edukasi dan promosi minat baca
- Digitalisasi Layanan : Akses perpustakaan secara online
Manfaat Peningkatan Literasi
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
- Mendorong kesejahteraan masyarakat
- Membangun masyarakat yang lebih cerdas dan informatif. (znl/ysp)