Kesabaran dalam Menghadapi Musibah saat Berpuasa

Kesabaran dalam Menghadapi Musibah saat Berpuasa

Oleh: Sadath M Nur SHI MH

(Ketua LBH PC GP Ansor Kabupaten Subang dan Dosen STEINU Subang) 

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

BACA JUGA: Bongkar Kasus Korupsi Urusan Perikanan, Kejari Purwakarta Tetapkan Tujuh Tersangka

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga hari kiamat.

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan, bulan di mana kita diajarkan untuk menahan diri, melatih kesabaran, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, tak jarang dalam perjalanan ibadah puasa ini, kita diuji dengan berbagai musibah, seperti kehilangan orang yang kita cintai, bencana banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia, serta cobaan-cobaan lain yang menguji keteguhan hati kita. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: "Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155) 

Dari ayat ini, kita memahami bahwa musibah adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa kita hindari. Namun, sebagai seorang mukmin, kita diajarkan untuk bersabar dan berpasrah diri kepada Allah SWT. 

BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Subang Ungkap Peredaran Sabu dalam Bungkus Bumbu Masak

 

Kesabaran dalam Menghadapi Kehilangan Orang Tercinta

Meninggalnya orang yang kita cintai, baik itu orang tua, pasangan, anak, atau saudara, adalah ujian besar. Namun, kita harus yakin bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita akan kembali. Sebagaimana firman Allah:

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali." (QS. Al-Baqarah: 156) 

Orang yang bersabar dalam menghadapi kehilangan akan mendapatkan pahala besar dari Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn, Allahumma’jurnī fī muṣībatī wa akhlif lī khairan minhā’ (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berikanlah aku pahala dalam musibahku ini dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya), melainkan Allah akan memberikan pahala dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik." (HR. Muslim) 

 

Kesabaran dalam Menghadapi Musibah Bencana Alam


Berita Terkini