Kabupaten Subang Ramah Investasi, Bukti Kuat Komitmen Pemda dan DPRD

DUKUNGAN: Anggota DPRD Subang Fraksi Gerindra dukung Subang jadi daerah ramah investasi.
"Kami tidak bisa membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri karena melibatkan dinas-dinas terkait," jelasnya.
MPP yang berada di bawah kendali DPMPTSP Subang ini baru diresmikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada 12 Desember 2024 lalu, atau sekitar tiga bulan yang lalu. Meski baru beroperasi, MPP telah menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai 89.
Hal ini menandakan bahwa pembenahan infrastruktur, fasilitas, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi (IT), dan instrumen pendukung lainnya sudah memadai, serta pelayanan berjalan dengan baik.
Namun, DPMPTSP tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perizinan guna menjawab tuntutan zaman, terutama dalam menyambut era industrialisasi dan menarik minat investor ke Subang.
"Dengan adanya MPP, semua proses perizinan harus melalui MPP. Namun, MPP tidak bisa bekerja sendiri. Kami bekerja sama dengan dinas-dinas terkait, seperti LH dan PUPR, karena ada aspek teknis yang harus dipenuhi," kata Dikdik.
KOMITMEN PEMERINTAH
1. Dukungan DPRD:
- Zainal Mufidz (Fraksi Gerindra):
+ Perizinan harus transparan, cepat, dan bebas pungli.
+ Fokus pada penyerapan tenaga kerja lokal dan SDM berkelanjutan.
2. Kebijakan Pemda:
- Bupati Reynaldy:
Targetkan Subang sebagai destinasi investasi prioritas.
- Gubernur Dedi Mulyadi:
Tidak ada toleransi untuk mafia tanah atau birokrasi berbelit.