Headline

Subang Bangun Rumah Sakit Umum dan Internasional Perluas Akses Layanan Kesehatan dan Dukung Kawasan Industri

Pembangunan rumah sakit subang
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita (kanan) didampingi Kadinkes Subang dr. Maxi saat berbuca mengenair pembanguna rumah sakit. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.

SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang akan melalukan pembangunan sejumlah rumah sakit baru untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus mendukung perkembangan kawasan industri. 

Dua jenis rumah sakit yang akan dibangun adalah rumah sakit umum dan rumah sakit bertaraf internasional.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr. Maxi, menyebutkan bahwa pembangunan rumah sakit umum sangat penting untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya warga wilayah Pantura yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke Subang Kota atau bahkan ke daerah lain.

“RSUD tipe C di wilayah Pantura direncanakan mulai dibangun tahun 2027 dan ditargetkan rampung pada 2028. Dengan hadirnya rumah sakit ini, diharapkan pelayanan kesehatan dapat menjangkau masyarakat secara lebih merata,” ujar dr. Maxi.

Selain itu, beberapa rumah sakit lainnya juga sedang dan akan dibangun, di antaranya RS Plumbon di wilayah Subang Kota dan RS UPI di Kecamatan Jalancagak. 

“Untuk mendukung kawasan industri, pemerintah juga merencanakan pembangunan rumah sakit internasional di Pusakanagara, yang berada di dekat kawasan Pelabuhan Patimban,” kata Maxi.

Tak hanya itu, rumah sakit Tipe A juga akan dibangun di wilayah Cipendeuy sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan kawasan industri Subang Smartpolitan.

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, sebelumnya menegaskan komitmennya untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur kesehatan tersebut. 

Ia menyatakan bahwa sektor kesehatan telah menjadi bagian penting dalam visi misinya.

“Insha Allah, visi misi kami sejalan dengan arahan Gubernur. Kami sudah mulai menyusun rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Patimban–Pusakanagara dan satu lagi di Sukasari,” terangnya. 

Ia juga memastikan, nantinya pelayanan kesehatan dapat mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di Subang Utara yang sedang berkembang pesat.

Gubernur Dedi Mulyadi sebelumnya menekankan pentingnya percepatan pembenahan RSUD Subang yang dinilai masih tertinggal dari rumah sakit lain di Jawa Barat. 

Dalam peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Subang pada Rabu (9/4/2025), ia menyatakan perlunya rumah sakit baru di kawasan Pantura agar layanan publik menjangkau seluruh wilayah.

“RSUD Subang harus segera dibenahi agar tidak tertinggal. Menurut saya, rumah sakit ini jauh dari standar pelayanan rumah sakit-rumah sakit lain di Jawa Barat,” tegas Gubernur. (cdp)

Terkini Lainnya

Lihat Semua