Kemensos-STIS Gelar Operasi Katarak Gratis di Subang Eye Center

OPERASI KATARAK: Manager Klinik Subang Eye Center, Ririn Sulastri Sapari (samping Komeng), Anggota DPD RI Jawa Barat Alfiansyah Komeng (Kemeja Hitam), Wakil Menteri Sosial RI, (Kemeja Putih), dan para staff Subang Eye Center bersama pasien.
SUBANG-Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bekerja sama dengan Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) menggelar kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis yang berlangsung meriah di Subang Eye Center (SEC). Kegiatan berlangsung selama dua hari dimulai dari hari Rabu hingga Kamis (28-29/5/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan secara Kolaborasi dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 bersama Kementerian Sosial (Kemensos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang, Dinkes Kabupaten Subang, dan melibatkan para Puskesmas. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat lanjut usia yang mengalami gangguan penglihatan.
Kegiatan yang bertempat di Subang Eye Center ini turut dirangkaikan dengan peluncuran KTP Digital, sebuah inovasi dari pemerintah untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan, khususnya bagi kalangan lansia. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga, tenaga medis, serta perwakilan dari Kemensos dan STIS.
Manager Klinik Subang Eye Center, Ririn Sulastri Sapari mengungkapkan kebahagiaannya atas terlaksananya acara operasi katarak gratis bersama Kementerian sosial (Kemensos). Kegiatan ini melibatkan 189 pasien yang terbagi selama 2 hari mulai dari tanggal 28 dan 29 Mei 2025.
BACA JUGA: Persikas 'Are You Okey'?
"Alhmdulillah kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program sosial ini. Banyak lansia yang akhirnya bisa melihat kembali setelah bertahun-tahun mengalami gangguan penglihatan akibat katarak," ujar Ririn.
Dia menjelaskan, pelaksanaan operasi katarak gratis ini terbagi menjadi dua sesi. Pada hari Rabu sebanyak 80 pasien dan hari Kamis 109 pasien yang di operasi.
Menurutnya, program operasi katarak gratis ini dilakukan berbagai proses, yaitu proses skrining, pemeriksaan, hingga tindakan operasi dilakukan dengan prosedur medis yang ketat dan menggunakan peralatan modern untuk menjamin keselamatan pasien.
"Operasi katarak ini tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga mengangkat semangat dan kualitas hidup para lansia, sehingga kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kepedulian sosial terhadap kelompok usia lanjut," ungkapnya.
BACA JUGA: Heboh Tagar #PersikasNotForSale, Suporter Tolak Isu Akuisisi Klub ke Sumatera Selatan
Selain operasi katarak, peluncuran KTP Digital menjadi sorotan tersendiri. KTP digital memungkinkan masyarakat, terutama lansia, mengakses layanan administrasi secara lebih mudah melalui perangkat seluler tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir sejak pagi hari. Mereka datang dengan harapan bisa memperoleh pengobatan katarak serta mengetahui cara penggunaan KTP digital yang baru saja diluncurkan.
Tidak hanya itu, pada hari kedua yakni Kamis tanggal 29 Mei acara ini di meriahi langsung oleh anggota DPD RI Jawa Barat Alfiansyah Komeng, wakil Menteri Sosial RI, dan para tamu undangan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kemensos menunjukkan komitmennya dalam memperingati HLUN dengan langkah nyata dan berdampak luas. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan layanan kesehatan, diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik dalam pelayanan sosial ke depan.(adv/znl/ysp)