SLBN Subang Sukses Gelar Karya P5 dengan Tema Gebyar Prestasi

SLBN Subang Sukses Gelar Karya P5 dengan Tema Gebyar Prestasi

GEBYAR KARYA: SLBN Subang sukses menyelenggarakan Gelar Karya P5 pelepasan peserta didik akhir jenjang 2024/2025 dengan tema "Gebyar Prestasi", pada Kamis (19/6/2025).

SUBANG-SLBN Subang sukses menyelenggarakan Gelar Karya P5 pelepasan peserta didik akhir jenjang 2024/2025 dengan tema "Gebyar Prestasi", pada Kamis (19/6/2025). 

Dalam acara tersebut ditampilkan berbagai kemampuan dari para peserta didik SLBN Subang, salah satunya persembahan tari saman dari anak-anak kelas 4, 5, dan 6. 

Nampak orang tua serta tamu undangan yang hadir terlihat bangga dan haru melihat berbagai unjuk bakat dari anak-anak tersebut. 

Hal ini secara langsung menegaskan, anak-anak berkebutuhan khusus pun dapat diberdayakan dan berguna bagi masyarakat. 

BACA JUGA: Presiden Perintahkan Percepat Penanganan Pergerakan Tanah di Desa Pasirmunjul Sukatani Purwakarta

Acara kemudian dilanjutkan dengan Talk Show yang dihadiri oleh Lurah Karanganyar, Kepala SLBN Subang, pengawas sekolah, dan perwakilan orang tua siswa. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat, Budi Hermawan yang hadir via zoom membahas tentang tantangan dunia pendidikan. 

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pendidikan untuk kalangan disabilitas. Sebab saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong pelayanan untuk kaum disabilitas. 

"Kita akan melaksanakan secara khidmat tentang regulasi. Saat ini pemerintah peduli. Sehingga tidak ada perbedaan pelayanan untuk anak disabilitas, karena kita juga didukung oleh Komnas Perlindungan Anak," ucapnya. 

BACA JUGA: 86 KK Terdampak Bencana di Kampung Cigintung Purwakarta Dapat Bantuan Masing-masing Rp10 Juta

Ia mengatakan, siapapun berhak mendapatkan layanan pendidikan bermutu serta pekerjaan yang layak, termasuk kaum disabilitas. 

"Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan khususnya di Jawa Barat, kami berupaya mengoneksikan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk lulusan anak berkebutuhan khusus," ucapnya. 

Dirinya menegaskan, pemerintah tidak akan membeda-bedakan dalam memberikan fasilitas yang layak. 

"Jadi tidak ada dikotomi untuk mereka. Pemerintah sangat baik memfasilitasi mereka yang disabilitas," ucapnya. 

Selain dari Jawa Barat, Lurah Karanganyar l, Roskita Sudiman yang pada kesempatan itu membahas tentang sentuhan untuk anak berkebutuhan khusus mengatakan bahwa pihaknya akan membahas terkait kebutuhan kaum disabilitas, termasuk pendidikan. 

"Insya Allah akan membahasnya ke depan di dalam Musrenbang yang akan datang, karena selama ini belum terfasilitasi sebagaimana mestinya," ucapnya.(fsh/ysp) 


Berita Terkini