Kapolres Subang Minta Kapolsek Dukung Ketahanan Pangan

ARAHAN: Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono saat menyampaikan arahan soal ketahanan pangan saat apel, Senin (4/8/2025).
SUBANG-Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui percepatan pembangunan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi di Lapangan Mako Polres Subang, Senin (4/8/2025). Apel itu diikuti 160 personel, terdiri dari pejabat utama, perwira, kapolsek jajaran, hingga seluruh personel Polres Subang.
Dony menyampaikan, progres pembangunan SPPG di wilayah Subang telah mencapai 50 persen.
Ia menegaskan, langkah ini merupakan wujud dukungan terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan makanan bergizi bagi masyarakat.
BACA JUGA: Ratusan Kendaraan Kepergok Tak Bayar Pajak, Tiga Hari Terkumpul Rp45 Juta
“Pembangunan ini bagian dari dukungan terhadap program Presiden RI dalam pemenuhan makanan bergizi,” ujar AKBP Dony.
Lebih lanjut, ia mendorong seluruh kapolsek di jajaran Polres Subang untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Salah satu langkah konkret yang diminta adalah pendataan terhadap lahan-lahan potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian, khususnya penanaman jagung.
“Segera data dan laporkan lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan. Kita harus aktif berkontribusi terhadap ketahanan pangan,” tegasnya.
BACA JUGA: Beli Rokok Ilegal di Subang Sangat Mudah, Padahal Dilarang Undang-undang
Dony juga menyinggung pentingnya keterlibatan Polri dalam mendampingi pembangunan Koperasi Merah Putih yang menjadi bagian dari penguatan sektor ekonomi nasional.
Ia mengingatkan, pengawasan serta pendampingan dari jajaran kepolisian sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan program tersebut.
Menutup arahannya, AKBP Dony mengingatkan pentingnya kecepatan respons dan pelaporan berjenjang terhadap kejadian menonjol di wilayah, seperti kecelakaan lalu lintas atau bencana alam.
Ia mewanti-wanti agar tidak ada keterlambatan laporan dari jajaran bawah, khususnya bhabinkamtibmas.
“Saya tidak ingin ada keterlambatan laporan dari wilayah. Setiap kejadian harus segera dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti secara cepat dan tepat,” ungkapnya.
Dony berharap, langkah-langkah yang diambil Polres Subang ini mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional secara berkelanjutan.(cdp/ysp)