PASUNDAN EKSPRES - Ribuan pendukung Yoon Suk Yeol berunjuk rasa. Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol terus bertahan di trotoar dekat kediamannya di pusat kota Seoul selama beberapa hari terakhir.
Mereka bersumpah untuk menghalangi siapa pun yang berusaha menahan atau menangkap Presiden Yoon.
Pendukung Presiden Korea Selatan Unjuk Rasa di Dekat Kediamannya
Dilansir The New York Times, di tengah unjuk rasa yang terus berlangsung di dekat kediaman presiden, para pendukung mengungkapkan bahwa pemakzulan yang dilakukan oleh parlemen kepada Presiden Yoon adalah tidak sah dan batal demi hukum.
Pada Kamis malam, mereka tampak mengibarkan bendera nasional, mengayunkan tongkat, dan meneriakkan slogan, "Mari lindungi Yoon Suk Yeol!"
Jumlah massa semakin banyak pada Jumat pagi ketika pejabat tiba di kediaman Yoon untuk melaksanakan surat perintah pengadilan yang mengizinkan penahanan mantan presiden tersebut untuk diinterogasi terkait tuduhan pemberontakan.
Aksi ini tidak hanya diikuti oleh para pendukung Yoon Sukyeol, tetapi juga melibatkan kelompok konservatif New Freedom Solidarity yang turut memberikan dukungan.
Mereka bahkan mendatangi lokasi demonstrasi lain yang digelar oleh kelompok pendukung pemakzulan Yoon di depan pintu keluar 2 Stasiun Hangangjin.
Interaksi antara kedua kelompok sempat memanas dan menimbulkan bentrokan kecil sebelum situasi berhasil dikendalikan oleh pihak kepolisian.
Deklarasi darurat militer yang tiba-tiba diumumkan oleh Yoon pada 3 Desember telah memicu kemarahan nasional. Hal yang dilakukannya mendorong Majelis Nasional yang didominasi oposisi untuk memakzulkannya dan memicu serangkaian demonstrasi besar-besaran.
Namun, Yoon masih memiliki pendukung setia, terutama dari kalangan warga Korea Selatan yang lebih tua. Kelompok konservatif, termasuk gereja-gereja.
Sejak pengadilan Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan pada malam Tahun Baru, banyak pendukungnya yang bermigrasi ke sekitar kediaman Yoon.
Dalam pesan yang disampaikan kepada para pendukungnya pada Hari Tahun Baru, Yoon menyebut mereka sebagai warga yang mencintai kebebasan dan demokrasi dan berterima kasih atas keberanian mereka menghadapi cuaca dingin untuk menunjukkan dukungan.
“Saya akan berjuang bersama kalian sampai akhir untuk menyelamatkan negara ini,” kata Yoon.
(ipa)
