PASUNDAN EKSPRES - Tiga orang terluka parah dalam kecelakaan pesawat di Bandara Toronto Pearson. Sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Toronto Pearson, Kanada, ketika sebuah pesawat terbalik saat mendarat.
Menurut layanan darurat, satu anak dan dua orang dewasa mengalami cedera yang parah akibat insiden ini.
Tiga Orang Terluka Parah dalam Kecelakaan Pesawat di Bandara Toronto
Dilansir dari BBC, gambar yang beredar di media sosial menunjukkan posisi pesawat yang terbalik di landasan yang tertutup salju. Salah satu sayap pesawat tampak hilang akibat kecelakaan tersebut.
Pihak bandara mengonfirmasi bahwa kecelakaan yang terjadi melibatkan penerbangan Delta Air Lines dari Minneapolis, dan seluruh penumpang serta kru telah dievakuasi.
Pesawat yang terlibat adalah Delta Air Lines Flight 4819, yang dioperasikan oleh Endeavor Air, salah satu anak perusahaan Delta. Pesawat CRJ900 tersebut membawa 76 penumpang dan 4 kru, dengan 22 penumpang berkewarganegaraan Kanada dan sisanya berasal dari berbagai negara.
Layanan darurat Ontario mengerahkan tiga helikopter ambulans udara dan dua ambulans darat untuk menangani korban.
Dari 18 orang yang dilarikan ke rumah sakit, tiga di antaranya mengalami luka kritis, yakni seorang anak, seorang pria berusia 60-an tahun, dan seorang wanita berusia 40-an tahun.
Penyelidikan atas penyebab kecelakaan segera dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB), yang telah mengirim tim ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi.
Meskipun laporan awal menyebut adanya angin kencang dengan kecepatan lebih dari 64 km/jam, pihak pemadam kebakaran bandara menyatakan landasan dalam kondisi kering dan tidak ada angin silang saat kejadian.
Sebelum kecelakaan, Toronto Pearson telah menghadapi cuaca ekstrem, dengan dua badai yang membawa salju setebal 30-50 cm dalam beberapa hari terakhir. Pada hari kejadian, bandara telah memperingatkan adanya suhu yang sangat dingin dan angin kencang.
Akibat kecelakaan ini, bandara sempat ditutup dan mengalami gangguan operasional. Dua landasan pacu akan tetap ditutup selama beberapa hari untuk kepentingan investigasi. Banyak penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan, dan menyebabkan ratusan penumpang terdampar di Toronto.
(ipa)
