Internasional

Gelombang Kekerasan Meksiko: Polisi Menemukan 11 Mayat di Dalam Truk Pick-up

Gelombang Kekerasan Meksiko: Polisi Menemukan 11 Mayat di Dalam Truk Pick-up
Gelombang Kekerasan Meksiko: Polisi Menemukan 11 Mayat di Dalam Truk Pick-up (Image From: Wikipedia)

PASUNDAN EKSPRES - Polisi menemukan 11 mayat di dalam truk pick-up di Meksiko. Menurut keterangan pihak berwenang, jenaza 11 orang, termasuk dua anak-anak ditemukan di dalam sebuah kendaraan di kota bagian selatan Meksiko yang terkenal dengan kekerasannya.

Dilansir BBC, penemuan mengerikan ini terjadi di kota Chilpancingo, tempat wali kotanya dipenggal bulan lalu hanya beberapa hari setelah menjabat, di negara bagian Guerrero.

Polisi Menemukan 11 Mayat di Dalam Truk Pick-up di Meksiko

Identitas para korban belum diketahui, dan kasus ini sedang diselidiki sebagai pembunuhan, kata jaksa agung negara bagian. Polisi tiba di lokasi setelah ada laporan tentang sebuah truk pick-up yang ditinggalkan pada Rabu malam.

Truk yang berisi mayat-mayat itu ditemukan di jalan raya menuju Acapulco, yang dulu merupakan tempat favorit kalangan orang kaya dan terkenal pada 1950-an dan 1960-an, namun kini menjadi pusat peredaran narkoba dengan tingkat pembunuhan yang tinggi.

BACA JUGA: Trump Menang Pilpres Amerika Serikat 2024 karena Dukungan ini

BACA JUGA: Beberapa Hal yang akan Dilakukan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat 2024

Guerrero adalah salah satu negara bagian paling berbahaya di Meksiko karena posisinya di jalur penyelundupan pesisir Pasifik. Tahun lalu, tercatat ada 1.890 kasus pembunuhan di negara bagian ini.

Kota Chilpancingo, dengan sekitar 280.000 penduduk, telah lama menjadi medan persaingan dua geng narkoba, yaitu Ardillos dan Tlacos.

Setidaknya enam calon pejabat publik terbunuh di negara bagian ini menjelang pemilu Meksiko pada 2 Juni.

Bulan lalu, wali kota Chilpancingo, Alejandro Arcos, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal kurang dari seminggu setelah dilantik.

Sejak pemerintah mengerahkan militer untuk memerangi narkoba pada 2006, lebih dari 450.000 orang telah dibunuh dan puluhan ribu orang hilang di seluruh Meksiko.

Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum, menjadikan penanganan kejahatan kekerasan sebagai prioritas.

Bulan lalu, ia mengumumkan rencana keamanan baru yang mencakup peningkatan berbagi informasi intelijen dan memperkuat Garda Nasional.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua