Internasional

Kronologi Rencana Penembakan Donald Trump, sang Calon Presiden Selamat!

Kronologi Rencana Penembakan Donald Trump, sang Calon Presiden Selamat!

PASUNDAN EKSPRES - Trump kembali menghadapi penyerangan. Belum lama ini, calon presiden Amerika Serikat yang berasal dari Partai Republik harus mendapatkan perasaan yang tidak menyenangkan setelah adanya penyerangan yang menimpanya.

Diketahui bahwa ada seseorang yang berniat untuk melukai Donald Trump ketika calon presiden tersebut bermain golf di lapangan West Palm Beach, Florida. 

Kronologi Rencana Penembakan yang Menimpa Donald Trump

Agen Secret Service berusaha menembaki dan mengejar seseorang yang berada di semak-semak, tidak jauh dari keberadaan Trump.

Namun, pelaku tersebut sempat melarikan diri, meninggalkan barang-barang miliknya, termasuk senapan. 

Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw, menjelaskan bahwa agen Secret Service melihat laras senapan muncul dari semak-semak sekitar 400 hingga 500 yard (365 hingga 460 meter) dari Trump saat mereka memeriksa area yang berpotensi berbahaya sebelum dia bermain golf. 

BACA JUGA: Donald Trump Selamat dari Rencana Penembakan yang Kedua

BACA JUGA: Pengadilan Tinggi New York Menguatkan Kasus Donald Trump terkait Uang Tutup Mulut Bintang Film

Para agen menghadapi pria bersenjata itu dan menembakkan setidaknya empat tembakan sekitar pukul 13.30 (1730 GMT).

Pria tersebut kemudian menjatuhkan senapannya, meninggalkan dua ransel dan barang-barang lainnya, lalu melarikan diri dengan mobil Nissan hitam. 

Seorang saksi mata sempat melihat pria bersenjata itu dan berhasil mengambil foto mobil serta plat nomornya sebelum dia kabur. 

Setelah tersangka kabur, polisi mengirimkan peringatan ke seluruh negara bagian tentang kendaraannya, yang membuat deputi sheriff di Martin County berhasil menangkapnya di I-95, sekitar 40 mil (65 km) dari lapangan golf.

Presenter Fox News, Sean Hannity, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Trump dan Steve Witkoff, seorang investor real estate di New York serta teman lama Trump, yang sedang bersamanya di lapangan golf pada hari Minggu waktu setempat.

Trump dan Steve Witkoff mengaku bahwa mereka mendengar suara tembakan yang tidak jauh dari keberadaan mereka. 

Sementara itu, seorang pejabat mengatakan bahwa karena Donald Trump bukan lagi presiden, lapangan golf tidak ditutup sepenuhnya.

Setelah kejadian tersebut, Trump mengirim email kepada para pendukungnya. Dikutip Reuters, Trump menuliskan: "Ada tembakan di dekat saya, tetapi sebelum rumor berkembang terlalu jauh, saya ingin Anda mendengar langsung dari saya: SAYA AMAN DAN SEHAT!"

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi tahu tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa Trump dalam keadaan aman. 

(ipa) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua