Internasional

Serangan Israel ke Kompleks Rumah Sakit Gaza, Orang-orang Terbakar hingga Meninggal

Serangan Israel ke Kompleks Rumah Sakit Gaza, Orang-orang Terbakar hingga Meninggal
Serangan Israel ke Kompleks Rumah Sakit Gaza, Orang-orang Terbakar hingga Meninggal (Image From: Middle East Eye)

PASUNDAN EKSPRES - Serangan Israel ke kompleks rumah sakit Gaza, hingga banyak orang yang terbakar.

Sebuah serangan milik Israel telah mengenai kompleks Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza Tengah pada Senin dini hari, sampai memicu kebakaran tenda pengungsi. 

Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Kebanyakan dari korban adalah perempuan dan anak-anak. 

Serangan Israel ke Kompleks Rumah Sakit Gaza 

Saksi mata dari serangan udara yang dilakukan Israel mengungkapkan kepada BBC mengenai ketakutan dan ketidakberdayaan mereka ketika menyaksikan orang-orang terluka dan terbunuh dalam kobaran api.

Bahkan seorang ibu menceritakan kejadian tersebut sebagai pemandangan terburuk yang pernah mereka lihat.

BACA JUGA: PBB Dukung Pasukan Penjaga Perdamaian Lebanon setelah Serangan Israel

BACA JUGA: Evakuasi WNI dari Lebanon: Gelombang ke-6 Berhasil Tiba di Indonesia

Sementara, seorang gadis yang terluka mendengar teriakan saat orang-orang berusaha merobohkan tenda untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.

Seorang pria tampak hancur karena tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu mereka yang terbakar. 

Militer Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan pejuang Hamas yang beroperasi di pusat komando yang berada di area parkir, dan kebakaran terjadi kemungkinan besar akibat ledakan sekunder. Insiden tersebut sedang dalam peninjauan oleh pihak militer. 

Organisasi Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF), yang memiliki staf di Rumah Sakit al-Aqsa, menyampaikan kepada BBC bahwa mereka tidak mengetahui adanya pusat komando Hamas di sana dan menegaskan bahwa rumah sakit tersebut berfungsi sebagai rumah sakit.

Badan kemanusiaan PBB mengatakan bahwa para korban terbakar hingga meninggal. PBB mendesak agar kekejaman ini dihentikan.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menyebut rekaman kejadian tersebut sangat mengganggu.

Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa gambar dan video yang menunjukkan warga sipil terbakar setelah serangan udara Israel sangat mengejutkan, dan AS telah menyampaikan keprihatinannya kepada Israel.

Israel diminta bertanggung jawab lebih dalam mencegah korban sipil, meskipun Hamas mungkin beroperasi di sekitar rumah sakit. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua