Internasional

Stres dan Gangguan Kesehatan Mental! Pekerja Inggris Menghadapi Beberapa Tekanan Kerja Terbesar di Eropa

Stres dan Gangguan Kesehatan Mental! Pekerja Inggris Menghadapi Beberapa Tekanan Kerja Terbesar di Eropa

PASUNDAN EKSPRES - Pekerja Inggris menghadapi beberapa tekanan kerja terbesar di Eropa. Menurut sebuah laporan, tempat kerja di Inggris termasuk yang terburuk di Eropa dalam hal jam kerja yang panjang, tenggat waktu yang ketat, dan kebebasan kerja yang terbatas.

Pekerja Inggris Menghadapi Beberapa Tekanan Kerja Terbesar di Eropa

Meskipun tekanan kerja tinggi, produktivitas mereka tidak lebih baik dibandingkan negara lain di Eropa. Hal tersebut lantas menjadi perhatian pemerintah baru di Inggris, yang tengah merencakana aturan untuk melindungi pekerja dari kondisi kerja seperti ini. 

Laporan tersebut dibuat untuk Komisi Kehidupan Kerja yang Lebih Sehat yang merupakan sebuah badan yang didirikan oleh Health Foundation di Inggris bersama perwakilan serikat pekerja, dengan tujuan memperbaiki kondisi kerja melalui undang-undang ketenagakerjaan baru. 

Salah satu penulis laporan, yaitu Jonny Gifford yang merupakan peneliti utama di Institute for Employment Studies, mengatakan bahwa masalah yang perlu diprioritasnya saat ini adalah jam kerja yang panjang, intensitas kerja yang tinggi, dan kurangnya kendali atau otonomi dalam pekerjaan. 

Beberapa pelaku bisnis merasa khawatir dengan arah kebijakan pemerintah baru ini. Confederation of British Industry (CBI) memperingatkan bahwa aturan ketenagakerjaan yang lebih ketat akan berisiko memperburuk masalah yang sudah muncul akibat kenaikan tajam pajak jaminan sosial dan upah minimum.

Selain itu, CBI juga memperkirakan aturan tersebut bisa menyebabkan pengurangan lapangan kerja (karena perusahaan tidak mampu membayar lebih banyak pekerja), penurunan gaji (untuk mengimbangi kenaikan biaya), dan investasi jangka panjang yang lebih sedikit di sektor ekonomi. 

Singkatnya, sementara pemerintah ingin melindungi pekerja, pelaku bisnis takut kebijakan ini akan menekan kemampuan perusahaan untuk bertahan dan berkembang, sehingga berdampak buruk pada perekonomian secara keseluruhan.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kondisi kerja berbeda-beda di setiap sektor, tetapi umumnya lebih buruk di sektor konstruksi, transportasi, pergudangan, ritel, dan perhotelan. Untuk pekerjaan profesional, perawat dan guru melaporkan tekanan kerja yang sangat tinggi.

Sebagian besar data diambil dari survei kondisi kerja Uni Eropa tahun 2021. Dalam survei tersebut, pekerja di Inggris melaporkan hubungan yang cukup baik dengan rekan kerja dan manajer mereka.

Meskipun hubungan antarpekerja cukup baik, beban kerja yang berat dan kurangnya kendali dalam pekerjaan menyebabkan banyak pekerja merasa lelah dan stres. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua