Internasional

Rangkuman Mengenai Debat Pilpres Kamala Harris dan Donald Trump

Rangkuman Mengenai Debat Pilpres Kamala Harris dan Donald Trump

PASUNDAN EKSPRES - Beberapa hal mengenai debat pilpres Kamala Harris dan Donald Trump. Diketahui bahwa kandidat Presiden Amerika Serikat, yaitu Kamala Harris dan Donald Trump melangsungkan debat yang dijadwalkan pada Selasa, 10 September 2024 pukul 9 malam, atau di Indonesia sendiri pada Rabu, 11 September 2024 pagi hari.

Debat tersebut dipandu oleh lembaga penyiaran ABC News dan diadakan di Pusat Konstitusi Nasional Philadephia. 

Debat ini adalah pertemuan pertama antara Trump dan Harris, sekaligus pertama kalinya mereka berhadapan di panggung yang sama. 

Hal Mengenai Debat Pilpres Kamala Harris dan Donald Trump 

Berikut adalah beberapa hal mengenai debat Pilpres Kamala Harris dan Donald Trump yang dilansir dari Reuters, Rabu (11/9). 

Jabat Tangan 

Sebelum debat, banyak yang bertanya-tanya bagaimana Harris dan Trump, yang belum pernah bertemu, akan menyapa satu sama lain.

Harris menangani hal ini dengan baik. Dia berjalan mendekati Trump di podium, menjulurkan tangannya, dan memperkenalkan diri sebagai "Kamala Harris." 

Itu adalah pendekatan cerdas dari Harris untuk berhadapan dengan Trump, yang selama berminggu-minggu sebelumnya telah menghina ras dan jenis kelaminnya.

Penyerangan Harris terhadap Trump

Selama debat, Harris berusaha keras menyerang Trump dengan menyindir kampanye Trump disinyalir sebagai kampanye aneh.

Harris mengklaim bahwa Trump akan membuat pernyataan tidak logis, seperti kincir angin yang bisa sebabkan kanker.

BACA JUGA: Harris dan Trump Melakukan Debat Pilpres 2024, Kedua Kandidat Memanas

BACA JUGA: Profil Youtuber Nikocado Avocado yang Viral karena Berhasil Turun 113 Kg

Harris juga mengejek kampanye Trump di mana orang-orang banyak yang meninggalkan acara tersebut karena kelelahan dan bosan. 

Mendengar hal tersebut, Trump kesal. Dia bahkan mengaku bahwa rapat umum yang dia selenggarakan adalah rapat terbesar dan paling luar biasa. Bahkan, Trump menuduh Harris membawa orang-orang untuk ikut ke rapatnya. 

Isu Ekonomi dan Aborsi 

Di awal debat, Trump dan Harris saling berdebat tentang salah satu topik penting bagi pemilih: ekonomi. Harris menjelaskan kebijakan ekonomi terbaru yang dia luncurkan, termasuk kredit pajak besar untuk usaha kecil.

Sementara itu, Trump fokus pada tarif, mengklaim bahwa dia akan melindungi ekonomi Amerika dari persaingan tidak adil dari luar negeri.

Kedua kandidat juga terlibat dalam perdebatan panas tentang aborsi, sebuah isu di mana jajak pendapat menunjukkan bahwa Harris memiliki keunggulan terhadap isu ini. 

Trump membela keputusan Mahkamah Agung AS tahun 2022 yang menghapus perlindungan konstitusional untuk aborsi dan menyerahkan keputusan tersebut kepada masing-masing negara bagian.

Dia berargumen bahwa keputusan tersebut sesuai dengan keinginan Partai Republik dan Demokrat. Sementara itu, Partai Demokrat telah lama mendukung hak konstitusional untuk melakukan aborsi.

Harris menunjukkan kemarahannya terhadap pernyataan Trump yang mengatakan bahwa menjadikan aborsi sebagai masalah hak negara bagian adalah keputusan yang biasa.

Dia mengacu pada negara-negara bagian yang telah mengeluarkan larangan ketat untuk mendukung pendapatnya.

“Inikah yang diinginkan masyarakat?” Harris bertanya. “Orang-orang ditolak mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat karena penyedia layanan kesehatan takut dibawa ke penjara?” 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua