Internasional

Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Gaza, Rumah Sakit menjadi Sasaran

Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Gaza, Rumah Sakit menjadi Sasaran

PASUNDAN EKSPRES - Serangan Israel menewaskan sedikitnya 16 orang di Gaza. Serangan udara Israel pada hari Senin (4/11) menewaskan setidaknya 16 warga Palestina di Gaza, dan penduduk setempat khawatir serangan tersebut bertujuan untuk mengosongkan wilayah-wilayah di bagian utara Gaza.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, yaitu UNRWA, mengatakan bahwa Israel telah mengurangi jumlah truk bantuan yang masuk ke Gaza, sehingga memperparah kekurangan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya. 

Serangan Israel Tewaskan Sedikitnya 16 Orang di Gaza

Dalam insiden terbaru, beberapa orang dilaporkan tewas dan terluka akibat serangan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Senin malam. Sebelumnya, tujuh orang tewas dalam serangan terhadap dua rumah di kota yang sama.

Menurut laporan petugas medis kepada Reuters, serangan lain telah menewaskan empat orang di Zawayda, Gaza tengah, sementara lima orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di bagian tengah dan selatan Gaza. 

BACA JUGA: Petir Menewaskan sedikitnya 14 Orang termasuk Anak-anak di Uganda

BACA JUGA: Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara terus Meningkat

Beberapa orang terluka dalam serangan-serangan tersebut, dan petugas menambahkan bahwa pasukan Israel telah mengirim tank ke timur laut kamp Nuseirat pada hari Senin.

Sebelumnya, pada 5 Oktober, Israel mengerahkan tank ke Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahiya dengan tujuan mencegah para pejuang Hamas untuk berkumpul kembali.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel terus mengebom Rumah Sakit Kamal Adwan, yang mengakibatkan banyak staf dan pasien terluka.

Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa mereka berusaha meminimalkan risiko bagi warga sipil Gaza selama operasi melawan militan Palestina. Menurut militer Israel, Hamas menggunakan tempat penampungan dan rumah sakit untuk menyerang pasukan Israel. 

Lebih dari 70 pasien dan pendamping mereka berhasil dievakuasi dari Rumah Sakit Kamal Adwan dan Al-Awda ke fasilitas medis lain di Gaza, bersamaan dengan pengiriman bahan bakar, air, dan pasokan medis ke rumah sakit tersebut.

Pihak Palestina mengatakan bahwa serangan baru dan instruksi bagi warga untuk pergi bertujuan mengosongkan dua kota di Gaza utara dan satu kamp pengungsi untuk membentuk zona penyangga.

Israel menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjauhkan warga sipil dari bahaya saat menghadapi Hamas di wilayah tersebut.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua