Internasional

Tiga Pria Anonim Ajukan Gugatan terhadap P Diddy, Korban semakin Banyak

Tiga Pria Anonim Ajukan Gugatan terhadap P Diddy, Korban semakin Banyak
Tiga Pria Anonim Ajukan Gugatan terhadap P Diddy, Korban semakin Banyak (Image From: Illustration/Pexels/RDNE Stock project)

PASUNDAN EKSPRES - Tiga pria anonim mengajukan gugatan terhadap P Diddy. Salah satu musisi terkenal, yaitu P Diddy harus kembali menanggung sebuah tuduhan baru mengenai dirinya.

Tiga pria anonim telah mengajukan gugatan terhadap Sean Combs atau P Diddy. Gugatan tersebut berisikan tuduhan terhadap P Diddy yang melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Tiga Pria Anonim Ajukan Gugatan terhadap P Diddy

Gugatan ini diajukan secara terpisah di Mahkamah Agung New York pada Kamis (12/12), mencakup insiden yang diduga terjadi antara 2019 hingga 2022.

Dalam dua gugatan, para korban mengaku bahwa mereka menghadiri pesta bersama P Diddy, di mana ia secara langsung menawarkan minuman beralkohol.

Setelah meminumnya, para korban mengaku kehilangan kesadaran, dan dalam kondisi tersebut, mereka diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sang rapper.

Pengacara P Diddy dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyebut gugatan-gugatan itu sebagai "kebohongan." Saat ini, P Diddy ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, setelah tiga kali permohonan jaminannya ditolak.

"Kami akan membuktikan bahwa tuduhan ini salah dan mencari sanksi terhadap setiap pengacara tidak etis yang mengajukan klaim fiksi terhadapnya," kata tim hukum Combs dalam pernyataan kepada BBC.

Gugatan baru ini menambah lebih dari 30 kasus perdata yang sebelumnya diajukan terhadap Combs, banyak di antaranya juga berkaitan dengan tuduhan pelecehan seksual yang diduga terjadi sejak 1990-an.

Rincian Gugatan

Salah satu penggugat, yang disebut sebagai "John Doe," mengklaim bahwa pada 2019, setelah menghadiri sebuah pesta pribadi dengan P Diddy di klub malam Marquee, ia diberi koktail yang membuatnya kehilangan kesadaran.

Dalam gugatan itu, dia menyatakan bahwa dia sempat sadar sesaat dan melihat seorang pria dan wanita merekam kejadian saat ia diperkosa oleh P Diddy.

Esok paginya, ia mengaku diberi uang sebesar $2.500 oleh pasangan yang merekam kejadian itu, dengan alasan bahwa uang tersebut berasal dari P Diddy.

Kasus kedua melibatkan seorang pria anonim yang menghadiri pesta di rumah P Diddy di East Hampton pada musim panas 2020. Pria tersebut mengaku kehilangan kesadaran setelah mengonsumsi alkohol yang diberikan oleh P Diddy.

Dalam kondisi setengah sadar, ia mengklaim bahwa P Diddy dan beberapa orang dari Bad Boys Entertainment bergiliran memperkosanya.

Gugatan ketiga diajukan oleh seorang pria yang mengaku bekerja untuk P Diddy sejak 2006.

Pada Februari 2020, saat bertemu P Diddy di sebuah hotel untuk membahas pembayaran gaji yang belum diterima, ia mengklaim diberi minuman yang diduga telah diberi obat bius. Ketika sadar, ia mendapati dirinya sedang diserang secara seksual oleh P Diddy.

Selain tuduhan pemerkosaan, P Diddy juga menghadapi dakwaan federal terkait kasus perdagangan manusia dan konspirasi kejahatan. 

Jaksa menuduhnya mengatur skema jangka panjang yang melibatkan pelecehan seksual dan eksploitasi, termasuk mengatur acara-acara dengan pekerja seks laki-laki yang disertai penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua