PASUNDAN EKSPRES - Rambut rontok adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Kamu mungkin pernah khawatir ketika melihat banyak helaian rambut yang rontok, terutama saat keramas atau menyisir rambut.
Kondisi ini dalam dunia medis dikenal sebagai alopecia, yang bisa bersifat sementara maupun permanen. Tidak hanya terjadi di kepala, alopecia juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya.
Rambut rontok dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, hormon, kondisi medis tertentu, hingga gaya hidup yang kurang sehat.
Jika dibiarkan, kerontokan rambut dapat berujung pada kebotakan yang tentu saja dapat memengaruhi kepercayaan diri kamu. So, di sini ada beberapa penyebab rambut rontok yang wajib banget kamu ketahui.
Penyebab Rambut Rontok
Berikut adalah penyebab rambut rontok yang sering terjadi dan penting untuk kamu perhatikan
Faktor Keturunan
Salah satu penyebab utama rambut rontok adalah faktor genetik atau keturunan.
Kondisi ini dikenal sebagai alopecia androgenetik, yang dapat menyebabkan kebotakan pola pada pria (male pattern baldness) dan penipisan rambut di bagian tengah kulit kepala pada wanita (female pattern baldness).
Pada pria, rambut biasanya mengalami kemunduran garis rambut atau muncul bintik-bintik botak.
Sementara pada wanita, rambut cenderung menipis di bagian tengah kepala. Kondisi ini berkembang secara bertahap dan bisa diprediksi berdasarkan riwayat keluarga.
Efek Samping Obat-obatan atau Suplemen
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping.
Beberapa obat yang dikaitkan dengan kondisi ini antara lain, pengobatan kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, asam urat.
Jika kamu mengalami kerontokan akibat pengobatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi atau alternatif pengobatan.
Stres Berlebihan
Stres berkepanjangan dapat memicu kerontokan rambut. Tekanan emosional akibat peristiwa seperti kematian orang terdekat, perceraian, atau kehilangan pekerjaan dapat meningkatkan hormon androgen yang berdampak pada kerontokan rambut.
Pada kondisi ini, sebagian besar folikel rambut akan memasuki fase istirahat (telogen effluvium), dan rambut akan rontok lebih banyak dari biasanya.
Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan pada Rambut
Proses pelurusan, pewarnaan, atau pengeritingan rambut yang menggunakan bahan kimia keras bisa merusak folikel rambut.
Penggunaan bahan kimia secara berulang dapat menyebabkan trauma pada kulit kepala, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen.
Solusinya, pilih produk yang aman dan sesuai dengan jenis rambutmu, serta hindari perawatan yang berlebihan.
Kurang Tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab rambut rontok. Kurangnya waktu istirahat dapat mengganggu regenerasi sel, termasuk sel pada folikel rambut.
Orang dewasa disarankan tidur selama 7-9 jam per malam, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan 8-10 jam tidur per malam.
Rambut rontok adalah masalah yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup.
Dengan menjaga kesehatan rambut, menghindari stres berlebihan, serta menerapkan pola hidup sehat, rambut rontok bisa diminimalkan. Semoga membantu.
(ipa)