Perubahan UU Kewarganegaraan India yang Menuai Kontroversi Terutama Bagi Umat Muslim

Perubahan UU Kewarganegaraan India. (Sumber Foto: Getty Images/BBC)
BACA JUGA:Supir Bus di Singapura Kebagian Rezeki dari Konser Taylor Swift "The Eras Tour"
Penerapan undang-undang ini telah menjadi salah satu janji utama dalam kampanye Partai Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Modi menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei.
Mengapa Kebijakan Ini Kontroversial?
Parlemen India telah menyetujui UU tersebut pada tahun 2019, namun pemerintahan Modi menunda penerapannya setelah terjadi protes yang mematikan (puluhan orang tewas dalam peristiwa bentrok berhari-hari) di New Delhi dan tempat lainnya.
Protes nasional pada tahun 2019 melibatkan orang-orang dari semua agama yang menyatakan bahwa undang-undang ini mengancam fondasi India sebagai negara sekuler.
Umat Islam, khususnya, khawatir bahwa pemerintah dapat menggunakan undang-undang ini, bersama dengan usulan pendaftaran warga negara, untuk mengucilkan mereka. (pm)