PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi mengenai efek buruk begadang bagi kesehatan tubuh.
Begadang atau kebiasaan tetap terjaga hingga larut malam mungkin terdengar biasa bagi banyak orang.
Ada banyak alasan yang membuat seseorang begadang, mulai dari pekerjaan yang menumpuk, menonton televisi, atau bermain media sosial hingga lupa waktu.
Namun, di balik kebiasaan ini, ternyata ada berbagai dampak buruk yang ditimbulkan jika seseorang sering begadang yang tentunya berpengaruh bagi kesehatan.
Berikut beberapa informasi efek buruk begadang bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Ga Bikin Capek Badan! Ini Lho Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan
1. Gangguan pada Fungsi Kognitif
Salah satu efek langsung dari begadang adalah penurunan fungsi kognitif.
Ketika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan proses pemulihan dan konsolidasi memori.
Akibatnya, kita menjadi lebih sulit berkonsentrasi, mengambil keputusan, dan mengingat informasi.
Ini dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam kegiatan belajar.
BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Jerawat Batu di Wajah, Dijamin Hempas dalam Seminggu
2. Penurunan Kesehatan Mental
Begadang secara rutin juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Kurang tidur dapat menyebabkan perasaan lelah, mudah marah, dan stres.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga keseimbangan kimia dalam otak, yang berdampak langsung pada suasana hati dan kemampuan kita mengatasi stres.
BACA JUGA:Coba Tiru Kebiasaan Ini! Manfaat Minum Teh di Pagi Hari, Dijamin Badan Langsung Seger
3. Meningkatnya Risiko Penyakit Kronis
Begadang secara terus-menerus dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
Saat kita kurang tidur, tubuh kita menghasilkan lebih banyak hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak sistem kardiovaskular.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu metabolisme glukosa, yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki diri dan memproduksi protein yang dikenal sebagai sitokin, yang membantu melawan infeksi dan peradangan.
Ketika kita begadang dan kurang tidur, produksi sitokin menurun, yang berarti sistem kekebalan tubuh kita menjadi kurang efektif.
Hal ini membuat kita lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan infeksi lainnya.
Selain itu, pemulihan dari penyakit juga bisa menjadi lebih lambat karena tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk memperbaiki diri.
5. Masalah Kesehatan Kulit
Kurang tidur juga dapat berdampak pada penampilan, terutama kulit. Saat kita tidur, tubuh kita melakukan proses regenerasi sel.
Jika kita sering begadang, proses ini terganggu, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, munculnya lingkaran hitam di bawah mata, dan peningkatan risiko jerawat.
Selain itu, produksi kolagen juga menurun, yang dapat mempercepat penuaan dini. (inm)