Kesehatan

Apa itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita

Apa itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita
Apa itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita (Image From: Pexels/Daniel Dan)

PASUNDAN EKSPRES - Apa itu anemia aplastik? Kabar duka menyelimuti hiburan Indonesia. Salah satu komedian terkenal, yaitu Babe Cabita meninggal dunia, Selasa, (9/4/2024).

Penyebab meninggalnya Babe Cabita disinyalir karena penyakit yang dideritanya. Penyakit tersebut adalah anemia aplastik yang merupakan penyakit yang langka. Babe Cabita mengidap penyakit ini sejak tahun 2023 lalu. 

Lantas, apa itu anemia aplastik?

Apa itu Anemia Aplastik?

Dilansir dari Halodoc, anemia aplastik merupakan salah satu bentuk kelainan darah yang terjadi karena kegagalan sumsum tulang dalam menghasilkan sel-sela darah.

Pada kondisi tersebut, sumsum tulang tidak mampu memproduksi sebagian atau seluruh jenis sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. 

Kondisi tersebut terjadi ketika tubuh berhenti menghasilkan jumlah sel darah yang cukup. Keadaan ini menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko infeksi serta pendarahan yang sulit dikendallikan.

Anemia aplastik merupakan kondisi yang jarang terjadi dan serius. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat terjadi pada segala rentang usia. 

Kondisi tersebut bisa terjadi dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan dan semakin parah seiring berjalannya waktu. Gejala bisa bervariasi dari ringan hingga parah.

Perawatan yang tersedia untuk penderita meliputi penggunaan obat-obatan, transfusi darah, atau transplantasi sel induk, yang juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang.

Penyebab dari anemia aplastik bisa disebabkan oleh 2 kondisi, yaitu keturunan atau gangguan kesehatan semasa hidup. 

Gejala anemia aplastik diantaranya, demam, lemas, pucat, sakit kepala atau pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas, memar, mimisan, mudah terkena infeksi penyakit. 

Penanganan untuk penderita anemia aplastik dilakukan oleh dokter tergantung dari tingkat keparahannya. Misalnya, dengan terapi antibiotik dan antivirus, imunosupresan, transfusi darah, dan transplantasi sumsum tulang. 

Nah, itulah mengenai anemia aplastik yang diderita oleh almarhum Bebe Cabita. Semoga artikel ini dapat membantumu. (ipa)

Berita Terkait