PASUNDAN EKSPRES - Momen yang luar biasa dari Malam Lailatul Qadar memukau umat Islam, yang berbondong-bondong mencari keberadaannya.
Kesenangan ini mendorong rasa ingin tahu, dengan pertanyaan muncul, "Kapan persisnya Malam Lailatul Qadar terjadi?" Sebelum membahas lebih lanjut tentang estimasi dan petunjuk Malam Lailatul Qadar, penting bagi kita untuk memahami definisinya terlebih dahulu. Istilah 'lailah' dalam bahasa Arab merujuk pada malam.
Muhammad Quraish Shihab, dalam bukunya 'Membumikan Al-Quran', memberi makna pada kata 'qadar' dengan tiga definisi: penetapan, kemuliaan, dan keterbatasan.
Selanjutnya, Malam Lailatul Qadar memiliki tujuh ciri khusus, sebagaimana yang diinformasikan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Ciri-ciri tersebut meliputi waktu penurunan Al-Quran, kelebihan dari seribu bulan, keberkahan malam, penurunan malaikat, kedamaian, pencatatan takdir tahunan, dan pengampunan.
Setelah memahami keistimewaannya, kita pasti tidak ingin melewatkan malam yang berharga ini. Oleh karena itu, mari kita simak estimasi tanggal dan tanda-tanda Malam Lailatul Qadar berikut ini dengan seksama.
Estimasi Malam Lailatul Qadar 2024
Menurut buku 'Fikih I'tikaf dan Lailatul Qodr' oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat Islam untuk mencari Malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA)
Nabi Muhammad SAW juga menambahkan bahwa Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam dengan bilangan ganjil.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari dari Aisyah RA)
Metode perhitungan malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan dapat dibagi menjadi dua. Jika dihitung dari awal, malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 adalah malam ganjil.
Sedangkan jika dihitung dari akhir, malam ke-9, 7, 5, 3, dan 1 adalah malam yang tersisa.
Ubay bin Ka'ab pernah menyatakan bahwa Malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 27. Namun, hanya Allah yang mengetahui dengan pasti.
Untuk kemudahan, berikut adalah konversi tanggal sepuluh malam terakhir Ramadhan berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.
Jadwal Malam Lailatul Qadar 2024
1. Malam ke-20: Minggu, 31 Maret 2024
2. Malam ke-21: Senin, 1 April 2024
3. Malam ke-22: Selasa, 2 April 2024
4. Malam ke-23: Rabu, 3 April 2024
5. Malam ke-24: Kamis, 4 April 2024
6. Malam ke-25: Jumat, 5 April 2024
7. Malam ke-26: Sabtu, 6 April 2024
8. Malam ke-27: Minggu, 7 April 2024
9. Malam ke-28: Senin, 8 April 2024
10. Malam ke-29: Selasa, 9 April 2024
Pada malam-malam tersebut, disarankan untuk meningkatkan ibadah, seperti i'tikaf, sholat Tarawih, membaca Al-Quran, dan amalan-amalan lainnya.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Selain memperkirakan waktu, kita juga perlu memahami tanda-tanda Malam Lailatul Qadar. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kita dapat menentukan apakah malam tersebut adalah Malam Lailatul Qadar atau tidak.
Menurut buku yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah beberapa tanda Malam Lailatul Qadar:
- Matahari tidak terlalu menyilaukan pada pagi harinya.
- Malamnya cerah dengan bulan yang bersinar.
- Malam tersebut tenang.
- Udara pada malam Lailatul Qadar tidak terlalu panas atau dingin.
Itulah informasi lengkap mengenai estimasi Malam Lailatul Qadar 2024 dan tanda-tandanya. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda.
(hil/hil)