Lifestyle

Jenis-Jenis Batu Kalimaya yang Populer, Tepat untuk Dikoleksi

Jenis-Jenis Batu Kalimaya yang Populer, Tepat untuk Dikoleksi
Jenis-Jenis Batu Kalimaya yang Populer, Tepat untuk Dikoleksi (Image From: Screenshot/Tokopedia/atta gemstone)

PASUNDAN EKSPRES - Batu akik Kalimaya adalah salah satu batu permata yang paling menarik perhatian, terutama karena kilauannya yang memukau saat terkena sinar matahari. Batu ini sering disebut sebagai "Ratunya Batu Permata" atau "The Queen of Gems" karena keindahannya yang menampilkan spektrum warna layaknya pelangi.

Keunikan batu Kalimaya membuatnya sangat bernilai, tidak hanya dari segi estetika tapi juga dengan sejarah. Batu ini telah dikenal sejak zaman kuno dan digunakan oleh tokoh-tokoh besar dunia.

Batu Kalimaya telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno. Dilansir dari Fimela, batu ini sudah populer sejak sekitar tahun 30 SM. Salah satu kisah paling terkenal adalah ketika Markus Antonius, seorang politikus dan jenderal Romawi, menghadiahkan cincin Kalimaya kepada Ratu Cleopatra.

Pada masa itu, cincin Kalimaya Cleopatra dihargai setara dengan dua ribu ekor kuda berkualitas tinggi, menunjukkan betapa berharganya batu ini.

Secara global, batu akik Kalimaya dikenal dengan nama Opal. Batu ini ditemukan di beberapa negara seperti India, Australia, dan Mesir. Namun, di Indonesia, batu ini banyak ditemukan di Kabupaten Lebak, Banten, khususnya di sekitar Kecamatan Maja.

Nama "Kalimaya" sendiri berasal dari gabungan kata "Kali Maja", merujuk pada sungai di daerah tersebut yang menjadi lokasi utama penambangan batu ini.

Ciri Khas Batu Akik Kalimaya

Batu Kalimaya memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari batu mulia lainnya. Berikut adalah beberapa ciri utama batu ini:

1. Warna dan Kilau yang Unik

Batu Kalimaya dikenal dengan warna yang berkilau, terutama ketika terkena cahaya. Kilauan ini dapat menyerupai warna-warna dari batu permata lain seperti zamrud, safir, kecubung, dan bahkan berlian.

2. Bobot yang Lebih Berat

Dibandingkan dengan batu permata lainnya, batu Kalimaya memiliki bobot yang cukup berat, menjadikannya lebih solid dan berkualitas tinggi.

3. Memiliki Serat Khas di Dalamnya

Batu ini memiliki pola serat unik yang terlihat di dalamnya, yang bisa menjadi tanda keasliannya.

4. Mudah Dibersihkan

Batu Opal atau Kalimaya memiliki struktur yang memungkinkan pembersihan kotoran dengan lebih mudah dibandingkan batu lainnya.

5. Cepat Dingin

Salah satu karakteristik unik lainnya adalah kemampuannya untuk cepat dingin setelah terkena panas. Ini membedakannya dari batu akik lain yang cenderung menyimpan panas lebih lama.

Jenis-Jenis Batu Kalimaya yang Populer

Batu Kalimaya hadir dalam berbagai varian, masing-masing dengan ciri khas dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis batu Kalimaya yang cukup terkenal:

1. Batu Opal Kristal

Batu Opal Kristal memiliki karakteristik transparan tanpa warna dasar yang jelas. Namun, keunikannya terletak pada kilauan spektrum warna pelangi yang beragam, membuatnya tampak seperti memiliki warna yang terus berubah tergantung sudut pandang.

2. Batu Opal Kristal Teh

Batu Opal Kristal Teh memiliki warna dasar merah kecokelatan, mirip seperti warna teh. Meski berwarna lebih gelap dibandingkan Opal Kristal biasa, batu ini tetap transparan dan memiliki efek kilau yang menarik.

3. Batu Black Opal

Batu Black Opal adalah yang paling mahal di antara semua varian Kalimaya. Keistimewaannya terletak pada warnanya yang gelap namun tetap transparan dengan kilauan warna-warni yang menawan. Black Opal sering dianggap sebagai jenis Opal paling langka dan eksklusif.

4. Batu Opal Susu

Batu Opal Susu memiliki warna dasar putih atau keabu-abuan dengan tekstur yang tampak seperti lapisan susu. Warna terang yang khas menjadikannya salah satu varian yang banyak diminati oleh kolektor dan pecinta batu permata.

Nah, itulah mengenai Batu Akik Kalimaya yang menjadi ratunya batu permata. 

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua