Lifestyle

Cara Menenangkan Diri saat Marah biar Gak Ngamuk Sembarangan!

Cara Menenangkan Diri saat Marah biar Gak Ngamuk Sembarangan!
Cara Menenangkan Diri saat Marah biar Gak Ngamuk Sembarangan! (Image From: Pexels/Andrea Piacquadio)

PASUNDAN EKSPRES - Siapa di sini yang hobinya marah-marah? Kek selalu ada aja yang bikin marah, entah karena seseorang atau bahkan sebuah kondisi. Bawaannya auto mau ngamuk dan banting-banting barang aja, deh. Tapi, selalu teringat kalau diri ini adalah manusia yang memiliki hati nurani, ujungnya malah nangis. Capek, ya, Bun

Marah memang merupakan emosi yang dialami oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, kalau gak dikelola dengan baik, kemarahan bisa berdampak negatif terhadap diri sendiri ataupun orang lain.

Kemarahan yang tidak terkendali bisa menyebabkan perilaku agresif, seperti berteriak, merusak barang, atau bahkan melukai orang lain. 

Oleh karena itu, penting banget buat kamu mengetahui cara menenangkan diri saat marah agar emosi kamu tetep stay halal alias terkendali dan tidak menimbulkan masalah. Yuk, simak beberapa cara menenangkan diri saat marah yang dijamin ampuh. 

Cara Menenangkan Diri saat Marah 

Berikut adalah beberapa cara menenangkan diri saat marah yang wajib kamu lakukan kalau sedang dilanda emosi. 

Menarik Napas Dalam-Dalam

Salah satu cara paling efektif untuk menenangkan diri saat marah adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Dikutip dari Kemenkes, teknik pernapasan ini dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan emosional.

Caranya cukup mudah, kamu tinggal menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan napas selama 3 detik, lalu hembuskan melalui mulut. Lakukan proses tersebut beberapa kali sampai kamu merasa tenang.

Teknik pernapasan ini dapat membantu memperlambat detak jantung, meningkatkan kadar oksigen di otak, dan membuat pikiran lebih jernih sebelum bertindak atau berbicara dalam kondisi marah.

Mengungkapkan Perasaan dengan Cara yang Sehat

Kalau memungkinkan, kamu bisa mencoba untuk membicarakan perasaanmu dengan seseorang yang bisa dipercaya. Berbicara tentang apa yang membuat kamu marah bisa membantu mengurangi tekanan emosional.

Tapi, perlu diingat bahwa melampiaskan kemarahan dengan cara yang tidak tepat justru bisa memperburuk situasi. Misalnya, mengeluh berlebihan atau mengumpat hanya akan meningkatkan emosi negatif kepada diri kamu sendiri atau bahkan orang lain.

Kalau kamu mau berbicara kepada orang yang kamu percayai tentang betapa marahnya kamu saat ini, kamu perlu memperhatikan penggunaan kata-kata, ya. Gunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan sampai kamu menyalahkan orang lain. Fokus terhadap perasaan yang sedang kamu rasakan. Lalu, dengarkan pendapat dari orang lain. 

Mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat dapat membantu menghindari konflik lebih lanjut dan menemukan solusi yang lebih baik.

Mengalihkan Perhatian ke Hal Lain

Saat marah, kamu bisa mencoba untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal yang lebih menenangkan. Menurut Alodokter, mengubah fokus pikiran dapat membantu mengurangi intensitas kemarahan dan mencegah reaksi emosional yang berlebihan.

Beberapa cara mengalihkan perhatian saat marah dengan pergi ke tempat yang lebih tenang untuk menenangkan diri, mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan aktivitas fisik, atau menonton video kesukaan. 

Pikirkan Apakah Kemarahan itu Bermanfaat atau Tidak 

Sebelum menenangkan diri, penting untuk bertanya kepada diri sendiri: Apakah kemarahan ini bermanfaat atau hanya akan membawa dampak negatif?

Dikutip dari Very Well Mind, kemarahan bisa memiliki sisi positif apabila diarahkan dengan benar. Misalnya, kemarahan dapat menjadi dorongan untuk memperbaiki ketidakadilan atau menegakkan hak diri sendiri.

Namun, jika kemarahan hanya muncul karena hal-hal kecil dan tidak membawa manfaat, maka lebih baik dikelola dengan cara yang sehat, seperti, menghindari konflik yang tidak perlu, mengambil jeda sebelum bereaksi terhadap situasi, dan mencari soluis daripada hanya melampiaskan emosi.

Dengan kamu memahami apakah kemarahan itu berguna atau tidak, kamu bisa lebih bijak dalam merespons emosi tersebut. 

Nah, gimana, sekarang sudah tahu, kan caranya menenangkan diri ketika marah? Gampang, kok cara-cara di atas untuk diikuti. Semoga membantu, ya. 

(ipa)

 

Terkini Lainnya

Lihat Semua