PASUNDAN EKSPRES - Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan.
Ibadah ini tidak hanya bertujuan untuk menahan diri dari makan dan minum, namun juga sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, dan penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui hal-hal tersebut agar ibadah puasa mereka sah dan diterima. Kira-kira apa saja yang dapat membatalkan puasa?
10 Hal yang dapat Membatalkan Puasa
Berikut ada 10 hal yang dapat membatalkan puasa yang wajib kamu tahu.
Makan dan Minum dengan Sengaja
Makan dan minum secara sengaja saat berpuasa otomatis membatalkan puasa. Jika kamu makan atau minum tanpa disengaja, seperti karena lupa, maka puasanya tetap sah.
Tapi, kalau kamu sadar bahwa kamu sedang berpuasa dan tetap makan atau minum, maka kamu harus mengganti puasanya di hari lain (qadha).
Muntah dengan Sengaja
Muntah yang disengaja dengan cara memasukkan jari ke tenggorokan atau menggunakan benda lain dapat membatalkan puasa.
Tapi, kalau muntah itu terjadi secara alami karena sakit atau kondisi tertentu tanpa disengaja, maka puasanya tetap sah.
Menggunakan Obat Melalui Saluran Pencernaan
Segala bentuk obat yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan, seperti tablet, kapsul, sirup, atau obat yang diminum lainnya, dapat membatalkan puasa.
Hal ini karena puasa mengharuskan seseorang untuk tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh yang dapat memberikan energi atau nutrisi.
Mengeluarkan Darah dengan Sengaja (Bekam)
Dalam Islam, mengeluarkan darah dengan cara tertentu seperti bekam (hijamah) dapat membatalkan puasa.
Tapi, kalau kamu mengalami luka atau harus melakukan tes darah untuk kepentingan medis, hal tersebut tidak membatalkan puasa.
Menstruasi dan Nifas
Bagi wanita, datangnya haid atau nifas (darah setelah melahirkan) otomatis membatalkan puasa.
Wanita yang mengalami hal ini tidak diperbolehkan untuk berpuasa dan harus mengganti puasanya di kemudian hari.
Merokok
Merokok dianggap membatalkan puasa karena memasukkan zat tembakau dan nikotin ke dalam tubuh.
Meskipun tidak dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman, asap rokok tetap masuk ke dalam paru-paru dan memberikan efek bagi tubuh. Oleh karena itu, ulama sepakat bahwa merokok membatalkan puasa.
Suntikan yang Bersifat Nutrisi
Suntikan yang bersifat nutrisi atau memberikan asupan energi bagi tubuh dapat membatalkan puasa. Ini termasuk infus dan suntikan vitamin yang menggantikan fungsi makanan dan minuman.
Tapi, suntikan yang bersifat pengobatan dan tidak mengandung nutrisi tidak membatalkan puasa.
Menelan Dahak dengan Sengaja
Dahak yang sudah sampai ke rongga mulut lalu ditelan kembali dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
Tapi, kalau dahak masih berada di tenggorokan atau tidak sengaja tertelan, maka puasa tetap sah.
Berenang
Berenang pada dasarnya tidak membatalkan puasa, tetapi seseorang harus berhati-hati agar tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut.
Kalau air sampai tertelan secara sengaja atau tidak bisa dihindari, maka puasa menjadi batal.
Emosi Berlebihan
Meskipun emosi tidak membatalkan puasa secara langsung, tetapi bisa mengurangi pahala puasa.
Marah atau emosi yang berlebihan dapat mendorong seseorang melakukan hal yang dilarang, seperti berkata kasar, bertindak agresif, atau bahkan menyakiti orang lain.
Oleh karena itu, saat berpuasa, dianjurkan untuk lebih sabar dan menahan emosi.
Menjalankan puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga diri dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Oleh karena itu, penting banget bagi umat Muslim untuk memahami apa saja hal yang dapat membatalkan puasa agar ibadah kamu tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini dapat membantu.
(ipa)
