Tips Berolahraga Saat Puasa agar Tubuh tetap Sehat dan Bahagia

Tips Berolahraga Saat Puasa agar Tubuh tetap Sehat dan Bahagia (Image From: Pexels/Andrea Piacquadio)
PASUNDAN EKSPRES - Berolahraga saat menjalani ibadah puasa memang memiliki tantangan tersendiri. Tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga ada risiko mengalami kelelahan atau bahkan dehidrasi.
Meski begitu, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan. Lalu, apakah aman berolahraga saat puasa?
Dilansir dari Hello Sehat, hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara khusus mengungkapkan efek negatif yang signifikan dari olahraga saat puasa. Artinya, olahraga tetap boleh dilakukan selama berpuasa, asalkan dengan cara yang tepat.
Menurut sebuah studi dalam Open Access Journal of Sports Medicine (2020), saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, lemak dapat digunakan sebagai sumber energi utama selama berolahraga. Hal ini dapat membantu mengurangi lemak yang menumpuk di dalam tubuh.
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Namun, studi tersebut juga menyebutkan bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah olahraga saat puasa benar-benar dapat meningkatkan pembakaran lemak secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan kondisi tubuh dan memilih waktu serta jenis olahraga yang sesuai.
Tips Berolahraga Saat Puasa
Agar tetap aman dan mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga selama berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.
BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Orang Tionghoa yang Bikin Mereka Selalu Unggul
Pilih Waktu yang Tepat
Pemilihan waktu olahraga sangat penting agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. Berikut beberapa pilihan waktu yang disarankan:
- Setelah berbuka puasa: Waktu ini merupakan pilihan terbaik karena tubuh telah mendapatkan kembali asupan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka. Kamu bisa mulai berolahraga sekitar 1–2 jam setelah makan agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.
- Menjelang berbuka (30–60 menit sebelum magrib): Jika Kamu ingin berolahraga sebelum berbuka, pastikan hanya melakukan latihan ringan hingga sedang. Keuntungannya adalah Kamu dapat segera mengisi kembali energi dengan makanan dan minuman setelah selesai berolahraga.
- Sebelum sahur: Beberapa orang juga memilih untuk berolahraga sebelum sahur. Namun, waktu ini kurang populer karena tubuh masih dalam kondisi lelah setelah beristirahat di malam hari. Jika memilih waktu ini, pastikan untuk melakukan olahraga dengan intensitas rendah.
Mulailah dengan Intensitas Rendah
Pada hari-hari pertama puasa, tubuh masih dalam proses beradaptasi dengan pola makan dan ritme harian yang berubah. Oleh karena itu, penting untuk memulai olahraga dengan intensitas rendah.
Beberapa jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan saat puasa antara lain:
- Jalan santai
- Yoga atau stretching
- Senam ringan
- Bersepeda santai
Setelah tubuh mulai beradaptasi dengan puasa, intensitas olahraga bisa ditingkatkan secara bertahap.