Lifestyle

5 Tips Lontong agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi, Lebaran Aman kalau Tahu ini!

5 Tips Lontong agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi, Lebaran Aman kalau Tahu ini!
5 Tips Lontong agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi, Lebaran Aman kalau Tahu ini! (Image From: Illustration/Cinnamon Snail)

PASUNDAN EKSPRES - Lontong adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sering menjadi pelengkap berbagai hidangan, seperti opor ayam, sate, gulai, dan sayur lodeh.

Saat Lebaran, lontong menjadi sajian wajib yang melengkapi suasana makan bersama keluarga. Namun, banyak orang menghadapi kendala dalam membuat lontong yang padat, kenyal, dan tidak mudah basi.

Agar lontong tetap enak dikonsumsi dan tidak berair atau cepat basi, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. 

Tips Lontong agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi

Berikut adalah beberapa tips lontong agar tahan lama dan tidak mudah basi. 

Gunakan Beras Berkualitas Baik

Langkah pertama dalam membuat lontong yang sempurna adalah memilih jenis beras yang tepat.

Beras dengan kualitas baik akan memberikan hasil lontong yang lebih padat dan tidak mudah hancur.

Kamu bisa memilih beras pulen seperti IR 64 atau Mentik, yang memiliki kemampuan menyerap air dengan baik.

Hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung lebih rapuh dan tidak bisa mengikat tekstur lontong dengan sempurna.

Cuci bersih beras sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran dan zat pati berlebih yang bisa membuat lontong cepat basi.

Sebaiknya rendam beras selama 1-2 jam sebelum dimasak agar tekstur lontong lebih kenyal dan matang merata.

Rebus Lontong dengan Posisi Berdiri

Salah satu trik penting dalam merebus lontong adalah menempatkannya dalam posisi berdiri di dalam panci.

Teknik ini berguna untuk memastikan lontong matang merata dan tidak ada bagian yang buyar karena terendam air terlalu lama.

Kamu bisa menggunakan panci tinggi agar lontong bisa berdiri tegak dan terendam air sepenuhnya.

Pastikan juga air selalu cukup selama proses perebusan, jika berkurang, tambahkan air panas agar suhu tetap stabil.

Jangan merebus lontong dengan api terlalu besar karena bisa menyebabkan bagian luar cepat matang, tetapi bagian dalam masih mentah.

Selain itu, waktu perebusan lontong bervariasi tergantung ukuran dan panci yang digunakan, tetapi rata-rata membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam agar matang sempurna.

Pastikan Lontong Benar-Benar Matang

Agar lontong tidak mudah basi, pastikan lontong sudah benar-benar matang sebelum diangkat dari panci.

Lontong yang masih setengah matang cenderung lebih cepat berair dan berjamur.

Untuk mengecek kematangan lontong, tekan sedikit bagian luar lontong dengan tangan. Jika terasa padat dan tidak lembek, lontong sudah matang.

Setelah lontong matang, segera tiriskan dan bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan dan menghilangkan sisa uap air yang bisa membuat lontong cepat basi.

Simpan Lontong dengan Cara yang Tepat

Jika lontong tidak langsung dikonsumsi, simpan dengan cara yang benar agar tetap awet dan tidak mudah basi.

Biarkan lontong dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya di wadah tertutup.

Simpan lontong di dalam kulkas (chiller, bukan freezer) agar bisa bertahan lebih lama tanpa mengubah teksturnya.

Hindari menyimpan lontong di freezer karena saat dikeluarkan, lontong akan menjadi lembek dan berair, sehingga tidak nikmat lagi saat dikonsumsi.

Lontong yang disimpan di kulkas bisa bertahan hingga 2 hari, tetapi pastikan untuk menghangatkannya kembali sebelum dikonsumsi.

Bungkus Lontong dengan Daun Pisang yang Layu

Penggunaan daun pisang sebagai pembungkus lontong bukan hanya untuk memberikan aroma khas, tapi juga membantu menjaga bentuk lontong agar tetap padat.

Layukan daun pisang terlebih dahulu dengan cara memanaskannya sebentar di atas api atau merebusnya dalam air panas.

Ini akan membuat daun lebih lentur dan mudah digunakan untuk membungkus lontong.

Jangan mengisi beras terlalu penuh ke dalam daun pisang. Sisakan ruang sekitar 1/3 bagian kosong agar beras dapat mengembang dengan sempurna saat dimasak.

Ikat lontong dengan tali rafia atau benang dapur agar bentuknya tetap rapi selama proses perebusan.

Nah, itulah beberapa tips untuk membuat lontong agar tahan lama dan tidak mudah basi. Selamat mencoba dan semoga berhasil. 

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua