Lifestyle

Ada Perasaan Gelisah setelah Libur Panjang? Kamu kena Post-holiday Blues

Ada Perasaan Gelisah setelah Libur Panjang? Kamu kena Post-holiday Blues
Ada Perasaan Gelisah setelah Libur Panjang? Kamu kena Post-holiday Blues (Image From: Pexels/Photo By: Kaboompics.com)

PASUNDAN EKSPRES - Libur panjang sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang.

Ini adalah waktu yang tepat untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, bepergian, atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian. 

Namun, tidak sedikit orang yang justru merasakan gelisah, sedih, bahkan stres setelah liburan usai.

Fenomena ini dikenal dengan istilah Post-holiday Blues atau Holiday Blues, yakni kondisi emosional yang muncul setelah seseorang kembali dari liburan.

Apa Itu Post-Holiday Blues?

Post-holiday Blues adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan perasaan sedih, tidak bersemangat, dan cemas setelah masa liburan berakhir.

Setelah merasakan kebebasan dan kesenangan selama liburan, kembali ke rutinitas bisa terasa sangat berat bagi sebagian orang.

Menurut para ahli kesehatan mental, perasaan ini bisa menyerupai gejala ringan dari depresi atau gangguan kecemasan.

Meskipun umumnya hanya berlangsung dalam waktu singkat (beberapa hari hingga satu minggu), Holiday Blues bisa memengaruhi produktivitas, suasana hati, bahkan kesehatan fisik jika tidak ditangani dengan baik.

Tanda-Tanda Holiday Blues yang Perlu Diwaspadai

Post-holiday Blues bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan seseorang mungkin sedang mengalami kondisi Post-holiday Blues yang dilansir dari Alodokter

  • Merasa sedih atau kehilangan semangat secara tiba-tiba.
  • Cemas berlebihan terhadap tugas dan kewajiban yang harus dijalankan.
  • Kehilangan motivasi untuk bangun pagi, bekerja, atau beraktivitas.
  • Perubahan suasana hati yang drastis dan mudah marah.
  • Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan.
  • Merasa hampa dan kesepian, terutama setelah berkumpul dengan orang terdekat.
  • Penurunan energi dan konsentrasi.

Jika kamu atau orang terdekatmu menunjukkan beberapa gejala di atas setelah liburan, kemungkinan besar sedang mengalami post-holiday blues.

Dampak Post-Holiday Blues

Walaupun bersifat sementara, holiday blues bisa memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa dampak yang mungkin muncul:

  • Menurunnya produktivitas kerja atau belajar.
  • Hubungan dengan rekan kerja, teman, atau keluarga menjadi renggang karena perubahan suasana hati.
  • Masalah kesehatan fisik akibat stres, seperti sakit kepala, kelelahan, atau gangguan pencernaan.
  • Mengganggu keseimbangan mental dan emosional, terutama jika berlanjut terlalu lama.

Post-holiday Blues adalah fenomena psikologis yang umum terjadi setelah liburan berakhir.

Meskipun bukan gangguan kesehatan mental yang serius, kondisi ini bisa sangat mengganggu jika tidak diatasi dengan tepat.

Maka dari itu, kalau dirasa kondisi ini semakin memperparah aktivitas kamu, segera periksakan diri ke ahlinya, ya. 

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua