PASUNDAN EKSPRES - Batu giok untuk terapi kesehatan merupakan salah satu batu permata yang memiliki banyak unsur mineral di dalamnya. Batu giok ini banyak ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur, seperti Tibet, Tiongkok, dan Birma selama ribuan tahun.
Namun, seiring perkembangan zaman, banyak batu giok diubah menjadi beragam perhiasan, seperti kalung, gelang, cincin, anting atau bahkan furnitur.
Di Indonesia sendiri, batu ini dipercaya memiliki khasiat yang baik. Lalu bagaimana kebenaran terkait batu giok untuk terapi kesehatan? Simak penjelasan di bawah ini mengenai batu giok dan mitosnya.
Batu Giok dan Beragam Manfaatnya
Dilansir dari Halodoc, batu giok terbentuk dari dua mineral yang berbeda, yaitu nefrit dan jadeite.
Mineral silikat yang terdiri dari silikon dan oksigen ini menjadi komponen utama dari batu giok. Jadiete sendiri adalah kandungan mineral yang disebut-sebut langka dan lebih berharga.
Jadeite memiliki warna hijau cerah atau hijau zamrud. Oleh karena itu, kalau kamu sering menemukan batu giok yang berwarna hijau, itu berasal dari kandungan mineral jadeite.
BACA JUGA: Khasiat Batu Sulaiman Madu, Peri Keberuntungan dan Pemikat Lawan Jenis yang Ampuh
Batu giok yang berwarna hijau cenderung lebih mahal dan paling banyak dicari oleh mereka penggemar batu giok karena menurut beberapa sumber, batu giok yang berwarna hijau melambangkan kesejahteraan, umur panjang, dan memiliki khasiat penyembuhan.
Selain itu, batu giok juga memiliki beberapa manfaat yang berkaitan dengan spiritual, seperti menambah keberuntungan, memperlancar hubungan, dan lebih dekat dengan alam.
Batu giok juga terkenal karena mitosnya di kalangan masyarakat tradisional. Batu giok diyakini mampu menangkal energi negatif, sehingga batu giok banyak gigunakan oleh para ibu hamil dan anak-anak yang seringkali terkena gangguan energi negatif.
Namun, karena batu giok memiliki beragam warna, alhasil manfaat yang didapat tergantung dari warna batu giok itu sendiri.
Misalnya, batu giok berwarna biru, dipercaya dapat memberikan kedamaian dan refleksi, sementara batu giok yang berwarna hitam dipercaya dapat memberikan perlindungan.
Bukan hanya spiritualitas saja, beberapa orang percaya jika batu giok untuk terapi kesehatan, seperti kemampuannya dalam membersihkan organ tubuh dari racun, memperlancar peredaran darah, mencegah serangan jantung, meningkatkan sistem imun, mempercepat metabolisme, dan mempercantik kulit.
Pada kebudaayan Tiongkok kuno, batu giok dipercaya mampu menciptakan keseimbangan antara baik dan buruk (Yin dan Yang), serta antara energi positif dan negatif dalam tubuh.
Kepercayaan lain yang berkembang di masyarakat adalah bahwa batu giok dapat mendatangkan keberuntungan dan meningkatkan karier bagi penggunanya.
BACA JUGA: Harga Jual Batu Sulaiman Madu: Tips Membeli dengan Bijak
Maka dari itu, banyak masyarakat yang menjadikan batu giok sebagai jimat dengan menyimpannya dalam kain atau cincin untuk dibawa ke mana pun.
Batu Giok untuk Terapi Kesehatan: Bagaimana Faktanya?
Lalu, apa benar mengenai batu giok untuk terapi kesehatan?
Walaupun batu giok dikenal dengan beberapa manfaat baiknya, nanmun bukti ilmiah yang mendukung khasiat dalam penyembuhan masih sangat minum.
Kata lain, manfaat batu giok masih dianggap sebagai mitos yang tersebar dari mulut ke mulut saja.
Sebuah studi yang dilakukan oleh C.C. French dalam sebuah konferensi internasional dikutip Halodoc, menunjukkan bahwa manfaat yang mungkin diperoleh dari kristal sering kali disebabkan oleh efek plasebo.
Efek plasebo terjadi ketika kondisi fisik atau mental seseorang tampak membaik setelah menjalani pengobatan yang sebenarnya tidak memiliki efek nyata.
Sederhananya, efek ini dapat muncul ketika seseorang yakin dan berharap bahwa pengobatan yang dijalani memberikan manfaat bagi kesehatan mereka.
Pendapat seorang psikolog asal Inggris juga mendukung hal ini, menyatakan bahwa kekuatan kristal sebenarnya terletak pada pikiran kita, bukan pada kristal itu sendiri.
Secara keseluruhan, manfaat batu giok untuk kesehatan belum terbukti secara ilmiah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa giok atau kristal tidak boleh dijadikan pengganti perawatan medis yang diperlukan.
(ipa)