Batu Giok untuk Terapi Kesehatan: Beragam Warna, Penuh Khasiat

Batu Giok untuk Terapi Kesehatan: Beragam Warna, Penuh Khasiat

Batu Giok untuk Terapi Kesehatan: Beragam Warna, Penuh Khasiat (Image From: Healthline)

Pada kebudaayan Tiongkok kuno, batu giok dipercaya mampu menciptakan keseimbangan antara baik dan buruk (Yin dan Yang), serta antara energi positif dan negatif dalam tubuh.

Kepercayaan lain yang berkembang di masyarakat adalah bahwa batu giok dapat mendatangkan keberuntungan dan meningkatkan karier bagi penggunanya.

 

BACA JUGA: Harga Jual Batu Sulaiman Madu: Tips Membeli dengan Bijak

 

Maka dari itu, banyak masyarakat yang menjadikan batu giok sebagai jimat dengan menyimpannya dalam kain atau cincin untuk dibawa ke mana pun.

Batu Giok untuk Terapi Kesehatan: Bagaimana Faktanya? 

Lalu, apa benar mengenai batu giok untuk terapi kesehatan?

Walaupun batu giok dikenal dengan beberapa manfaat baiknya, nanmun bukti ilmiah yang mendukung khasiat dalam penyembuhan masih sangat minum.

Kata lain, manfaat batu giok masih dianggap sebagai mitos yang tersebar dari mulut ke mulut saja.

Sebuah studi yang dilakukan oleh C.C. French dalam sebuah konferensi internasional dikutip Halodoc, menunjukkan bahwa manfaat yang mungkin diperoleh dari kristal sering kali disebabkan oleh efek plasebo.

Efek plasebo terjadi ketika kondisi fisik atau mental seseorang tampak membaik setelah menjalani pengobatan yang sebenarnya tidak memiliki efek nyata.

Sederhananya, efek ini dapat muncul ketika seseorang yakin dan berharap bahwa pengobatan yang dijalani memberikan manfaat bagi kesehatan mereka.

Pendapat seorang psikolog asal Inggris juga mendukung hal ini, menyatakan bahwa kekuatan kristal sebenarnya terletak pada pikiran kita, bukan pada kristal itu sendiri.

Secara keseluruhan, manfaat batu giok untuk kesehatan belum terbukti secara ilmiah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa giok atau kristal tidak boleh dijadikan pengganti perawatan medis yang diperlukan. 

(ipa)


Berita Terkini

PersikasNotForSale

Persikas 'Are You Okey'?

30 menit yang lalu