5 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda untuk Hidup Lebih Produktif dan Tenang

5 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda untuk Hidup Lebih Produktif dan Tenang (Image From: Pexels/Photo By: Kaboompics.com)
Izinkan Dirimu Membuat Kesalahan
Terkadang kita menunda pekerjaan bukan karena malas, tapi karena takut tidak sempurna.
Ini yang disebut dengan procrastination driven by perfectionism. Kita takut hasilnya tidak bagus, lalu memilih menunda daripada menghadapi kenyataan.
Menurut situs Solving Procrastination, salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberi izin pada diri sendiri untuk membuat kesalahan, terutama pada percobaan pertama.
Contohnya, saat menulis draf awal artikel atau tugas, katakan pada diri sendiri: "Aku hanya perlu menuangkan ide dulu, nanti bisa diperbaiki."
Dengan begitu, kamu membuka pintu untuk memulai tanpa tekanan untuk langsung sempurna.
Jangan lupa juga untuk menetapkan standar yang realistis. Kamu tidak perlu menjadi sempurna, cukup jadi lebih baik daripada kemarin.
Pecah Tugas Besar menjadi Kecil
Salah satu alasan utama orang menunda pekerjaan adalah karena tugasnya terasa terlalu berat atau besar.
Kamu mungkin berpikir, “Aduh, nulis laporan ini butuh waktu berjam-jam, deh.” Akhirnya, kamu pun menunda-nunda dan tidak memulai sama sekali.
Lifehack menyarankan strategi sederhana: pecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil.
Misalnya, daripada langsung berpikir harus menyelesaikan seluruh laporan, fokuslah dulu pada membuat kerangka, kemudian lanjutkan dengan satu paragraf per waktu.
Kalau masih terasa berat, pecah lagi jadi bagian yang lebih kecil. Lama-lama, kamu akan menyadari bahwa tugas yang awalnya terasa sulit bisa diselesaikan sedikit demi sedikit.
Gunakan Alat Bantu Produktivitas
Kalau kamu tipe orang yang sulit menjaga fokus atau lupa waktu, gunakan alat bantu. Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu lebih disiplin, seperti:
- Trello atau Notion: untuk mencatat to-do list dan mengelola proyek.
- Forest atau Focus Plant: untuk melatih fokus dan menghindari penggunaan ponsel saat kerja.
- Google Calendar: untuk membuat jadwal dan mengingatkan tenggat waktu.
Nah, itulah cara mengatasi kebiasaan menunda-nunda yang memang tidak mudah untuk dilakukan.
Tapi dengan kesadaran dan cara yang tepat, kamu bisa secara perlahan mengubah kebiasaan ini dan menjadi pribadi yang lebih produktif.