Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa, Yuk Terapkan Mulai Sekarang

Ilustrasi berdoa (dok. pexels.com/Alena Darmel)
PASUNDAN EKSPRES - Mandi wajib sebelum puasa menjadi salah satu kegiatan yang sering kali masyarakan lakukan menjelang ramadhan.
Mandi wajib adalah mandi yang khusus untuk bersuci dari hadas besar atau junub. Junub, berarti keadaan kotor karena dari dalam tubuh mengeluarkan air mani atau bersetubuh.
Sehingga menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib. Banyak ulama berpendapat, bahwa bersuci dari hadas besar merupakan yarat sah puasa.
Namun, sebagian lagi mengatakan hukumnya makruh. Melansir dari CNBC di dalam buku “Taudhihul Adilah”, Syafi’i Hadzami menjelaskan apabila seorang muslim dalam keadaan hadas besar, maka ia disunahkan untuk mandi sebelum terbit fajar.
BACA JUGA: Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Aman Dikonsumsi
BACA JUGA:Arti Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak, Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Di sisi lain, sebagaimana Syeikh Ibnu Ruslan nyatakan dalam Zubad-nya bahwasanya sunah berbuka dengan air jika kurma tidak ada dan sunah mandi bagi orang yang junub sebelum terbit fajar.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menyatakan bahwa.
"Siapa yang pada pagi hari dalam keadaan berhadas besar maka tak ada puasa baginya. (HR Bukhari).
BACA JUGA: Kumpulan Resep Olahan Daging Qurban 2025! Kreasi Olahan Sapi yang Empuk & Anti Bau
Mengutip dari detikHikmah dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz ‘Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut niat mandi wajib puasa.
Niat dilafalkan bersamaan dengan basuhan (air) pertama ke tubuh. Lafal niat mandi wajib atau keramas puasa ramadhan berikut ini:
– Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
– Bacaan latin
Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillaahi ta’aalaa
– Artinya
“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala”.