Lifestyle

4 Keutamaan Bulan Rajab, Waktu yang Tepat untuk Bertobat

4 Keutamaan Bulan Rajab, Waktu yang Tepat untuk Bertobat
Ilustrasi lentera kuning saat malam (dok.pexels.com/Burak The Weekender)

PASUNDAN EKSPRES - Dalam kalender masehi, bulan Rajab jatuh pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Di bulan Rajab ini termasuk salah satu bulan yang dimuliakan umat muslim di seluruh dunia. 

Sebab, bulan Rajab merupakan bulan penuh pengampunan dan waktu yang tepat untuk bertobat. Selain itu, bulan Rajab juga menjadi pengingat bahwa kita sudah semakin dekat dengan bulan suci Ramadan. 

Supaya waktu yang kita miliki lebih berah dan bermanfaat, yuk simak dan amalkan keutamaan bulan rajab berikut ini.

1. Mendapat pahala yang dilipatgandakan 

Di bulan rajab ini umat muslim yang mengerjakan amal kebaikan, maka akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT. 

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya berikut:

                   العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ

 

Artinya: Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya. (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).

Bukan hanya amal kebaikan yang dilipatgandakan, dosa  dari perbuatan maksiat dan zalim juga akan dilipatgandakan.

Oleh sebab itu, sebagai umat muslim alangkah baiknya untuk fokus meningkatkan kualitas ibadah dan meninggalkan kemaksiatan. 

2. Waktu mustajab untuk berdoa 

Selain mendapat pahala yang dilipatgandakan setelah mengerjakan amal saleh, bulan rajab juga jadi waku mustajab untuk berdoa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm berikut:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

 

"Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."

3. Bulan pengampunan, anugerah terampuni dosa-dosa 

Bulan Rajab adalah bulan pengampunan dan anugerah  terampuninya dosa-dosa. Karena di bulan yang penuh dengan kemuliaan ini, Allah SWT membuka pengampunan seluas-luasnya bagi umat-Nya yang memohon ampunan dengan tulus.

Oleh karena itu, sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan beristigfar meminta ampun kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertulis pada sabda Nabi Muhammad SAW:

“Rajab adalah bulan mencari pengampunan, jadi mencari pengampunan dari Allah; Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. ”

4. Memperingati peristiwa Isra Mi'raj

Sejarah bulan Rajab tidak terlepas dari peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi dalams ejarah islam. Bahkan,Rajab adalah ujung tonggak diwajibkannya salat 5 waktu bagi umat muslim. 

Isra' Mi'raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril melalui Masjidil haram Makkah, masjidil Aqsa, dan Palestina.

Kemudian dilanjutkan menghadap Allah SWT dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa penting ini terjadi pada hari Jumat pertama di bulan Rajab. Keutamaan bulan Rajab yang satu ini menjadi pengingat bagi umat muslim agar selalu meningkatkan ibadah salat dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

(nym) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua