Tanda-tanda Pasangan Manipulatif yang Merusak sebuah Hubungan yang Damai

Tanda-tanda Pasangan Manipulatif yang Merusak sebuah Hubungan yang Damai

Tanda-tanda Pasangan Manipulatif yang Merusak sebuah Hubungan yang Damai (Imge From: Pexels/RDNE Stock project)

PASUNDAN EKSPRES - Ciri-ciri pasangan manipulatif yang berakhir pada hubungan yang toxic. Mencintai seseorang terkadang menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Hidup dengan pasangan yang menjamin kebahagiaan kita, tak ayal membuat diri ini dimabuk rasa cinta yang menggebu, sampai terkadang kita melupakan dan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan.

Tentunya dalam menautkan hubungan dengan orang lain, bukanlah perkara mudah. Seringkali hubungan tidak sehat menjadi benang kusut yang sulit putus. Sayang, sih, tapi hubungan terasa semakin tidak membahagiakan. 

Nah, salah satu masalah dalam hubungan yang tidak sehat adalah keterlibatan salah satu pasangan yang bersifat manipulatif.

BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!

Manipulatif sendiri merupakan kata yang merujuk pada keinginan untuk mengendalikan atas orang lain.

Perilaku tersebut dilakukan untuk meyakinkan dirinya bahwa dia benar, sementara orang lain salah. Oleh karena itu, sifat ini seringkali menjadi penyebab terjadinya hubungan yang tidak sehat. 

Buat kamu yang tengah mengalami hal tersebut, kamu bisa mengetahui beberapa tanda kalau pasangan kamu ternyata punya perilaku manipulatif. Kira-kira apa saja, ya? 

Simak di bawah ini. 

BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Orang Tionghoa yang Bikin Mereka Selalu Unggul

Tanda-tanda Pasangan Manipulatif 

Berikut adalah beberapa tanda pasangan manipulatif yang wajib kamu ketahui. Penjelasan di sini dirangkum dari Instagram @psikologid, Jumat (31/5). 

Gaslighting 

Tanda-tanda pasangan manipulatif yang pertama adalah berperilaku gaslighting. Tindakan ini terjadi jika pasangan menyulut bahwa dia berbohong pada kamu, menyalahkan kamu atas berbagai hal, dan meminimalkan apa yang kamu rasakan.

Mereka yang berperilaku ini mungkin akan berkata, "kamu terlalu sensitif", atau "kamu berlebihan". Pada kondisi ini pasangan kamu akan berusaha membuat kamu merasa tidak layak untuk mengekspresikan diri. 

Perilaku Pasif-Agresif 

Tanda yang berikutnya adalah dengan berperilaku pasif-agresif, adanya kecenderungan untuk berperilaku secara tidak langsung dalam mengungkapkan perasaan.

Pasangan kamu mungkin akan menggunakan taktik penghindaran, seperti secara aktif menghindar kamu atau menghindari diskusi mengenai topik-topik tertentu.


Berita Terkini