MotoGP Kenapa Motor Balap Ini Bisa Ngebut Maksimal?

MotoGP Kenapa Motor Balap Ini Bisa Ngebut Maksimal?

MotoGP Kenapa Motor Balap Ini Bisa Ngebut Maksimal?

PASUNDAN EKSPRES- Kalau kalian penggemar MotoGP, pasti tahu dong kalau motor balap ini punya kecepatan yang bikin melongo.

Motor MotoGP bisa melaju hingga 322 km/jam! Walaupun H2R memang lebih kencang, motor MotoGP lebih unggul dalam hal tikungan dan lab time.

Tapi, apa sih yang bikin motor MotoGP bisa melaju begitu cepat? Jawabannya ada di desain khusus yang bikin motor ini super cepat.

Contohnya, Jorge Martin pernah memecahkan rekor kecepatan dengan mencapai 363,6 km/jam di trek Mugello, Italia.

BACA JUGA: MotoGP Pakai Bensin Apa? Ini Dia Jenis Bahan Bakar Super yang Dipakai Motor Balap Dunia!

Namun, rekor ini kini dipegang oleh Brad Binder dengan KTM RC 16 yang menembus 366,1 km/jam di trek yang sama. Keren banget, kan?

Motor MotoGP dirancang khusus untuk balapan, jadi bukan motor biasa. Mesinnya dibuat untuk menghasilkan tenaga maksimal, dan tentunya, keahlian pembalap serta kondisi lintasan juga berperan penting.

Motor ini harus mematuhi aturan tertentu, seperti memiliki 4 silinder, tidak lebih dari 158 kg beratnya, dan mesin tidak boleh lebih dari 1000 cc.

Mesin standar 1000 cc biasanya menghasilkan sekitar 200 tenaga kuda, tapi para insinyur MotoGP bisa meningkatkan tenaga hingga lebih dari 250 tenaga kuda dengan modifikasi canggih.

BACA JUGA: Valentino Rossi vs Honda: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Konflik Mereka?

Dari sisi material, motor MotoGP menggunakan bahan ringan dan canggih seperti serat karbon, titanium, dan magnesium.

Ini semua untuk meningkatkan rasio power-to-weight dan kecepatan. Ada dua tipe mesin yang umum Inline 4 dan V4.

Mesin Inline 4 lebih mudah dikendalikan, sementara mesin V4 lebih kuat dan lebih aerodinamis. Sebagian besar kecepatan tertinggi MotoGP dihasilkan oleh mesin V4.

Sebelum balapan, trek MotoGP dibersihkan dari kotoran dan petugas memastikan tidak ada pasir atau permukaan licin.

Trek Mugello, misalnya, adalah salah satu yang terpanjang dengan 11141 meter, dan jadi tempat banyak rekor kecepatan tercipta.

Jorge Martin juga mengalami kecelakaan parah di Grand Prix Portugal yang menyebabkan beberapa patah tulang dan menjalani operasi.

Namun, dia kembali balapan dan memecahkan rekor kecepatan baru. Ini menunjukkan keberanian dan ketangguhan para pembalap MotoGP.

Selain desain motor dan kemampuan pembalap, aerodinamika juga berperan besar. Desain motor dan perlengkapan seperti punuk di punggung pembalap dirancang untuk memaksimalkan aliran udara dan mengurangi hambatan.


Berita Terkini