MotoGp

MotoGP Pakai Bensin Apa? Ini Dia Jenis Bahan Bakar Super yang Dipakai Motor Balap Dunia!

MotoGP Pakai Bensin Apa? Ini Dia Jenis Bahan Bakar Super yang Dipakai Motor Balap Dunia!
MotoGP Pakai Bensin Apa? Ini Dia Jenis Bahan Bakar Super yang Dipakai Motor Balap Dunia!

PASUNDAN EKSPRES- Jika kamu salah satu penggemar MotoGP sejati, mungkin kamu sudah hafal luar kepala dengan jenis motor yang digunakan oleh tim favoritmu.

api, tahukah kamu bahan bakar MotoGP seperti apa yang digunakan agar mesin bisa bekerja maksimal di lintasan?

Meskipun performa motor dan skill pembalap sangat menentukan hasil balapan, sepeda motor hanya akan berjalan jika ada bahan bakar yang sesuai standar. Nah, ternyata, bahan bakar untuk ajang balap ini nggak sembarangan, lho.

Siapa yang Atur Spesifikasi Bahan Bakar MotoGP?

Federasi International Motorcycling (FIM) adalah badan resmi yang mengatur standar teknis termasuk bahan bakar.

Berdasarkan peraturan yang diperbarui pada 19 Mei 2022, setiap perusahaan pemasok bahan bakar wajib menguji produknya sesuai spesifikasi bahan bakar MotoGP yang sudah ditetapkan.

Jika lulus, FIM akan memberikan sertifikat resmi lengkap dengan nomor batch dan laporan pengujian.

Sertifikat ini wajib diserahkan ke tim atau pembalap sebelum mereka ikut balapan. Artinya, semua bahan bakar harus terverifikasi sebelum digunakan.

Standar Oktan dan Jenis Bahan Bakar MotoGP

Dalam dokumen resmi section D, disebutkan bahwa semua motor di kategori MotoGP, Moto2, dan Moto3 harus menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan nilai oktan antara 95–102. Angka oktan yang tinggi ini penting banget karena.

1. Meningkatkan performa mesin

2. Mengurangi risiko knocking (detonasi prematur)

3. Memperbaiki efisiensi konsumsi bahan bakar MotoGP

Motor dengan kompresi tinggi dan RPM yang ekstrem butuh ron tinggi, dan itu hanya bisa dicapai dengan bahan bakar beroktan tinggi.

Siapa Saja Pemasok Bahan Bakar di MotoGP?

Menariknya, setiap tim bisa memilih pemasok bahan bakarnya sendiri, asalkan sesuai spesifikasi dari FIM. Contohnya:

Repsol → Honda

Castrol → Aprilia

Shell → Ducati

Inilah mengapa kita sering lihat branding bahan bakar terpampang di motor maupun paddock.

Aturan Tambahan soal Suhu dan Volume

Nggak cuma jenis dan kualitasnya aja, aturan MotoGP soal bahan bakar juga mencakup suhu dan volume.

Kapasitas bahan bakar maksimum kini hanya 20 liter, turun dari 24 liter di masa lalu. Karena volume bisa berubah tergantung suhu, maka tim lebih memilih mengukur bahan bakar berdasarkan beratnya.

Untuk menambah efisiensi, FIM mengizinkan pendinginan bahan bakar hingga 15°C di bawah suhu lingkungan sebelum balapan.

Namun, setelah masuk ke tangki, tidak boleh ada penyesuaian. Selain itu, tekanan bahan bakar maksimal 10 bar dan laju aliran bahan bakar dibatasi 50 liter per jam.

Pengujian di Laboratorium Khusus Swiss

Setiap parameter bahan bakar diuji di laboratorium resmi Intertek yang berlokasi di Sclérien, Swiss.

Bahkan jika kamu ingin tahu lebih detail, kamu bisa kirim pertanyaan ke email resmi mereka: fimfels@interteag.com.

Oh ya, hanya jenis oksigen tertentu yang diizinkan dalam campuran bahan bakar seperti etanol, metanol, isobutanol, dan beberapa senyawa eter lainnya.

Setidaknya 30% komposisi bahan bakar MotoGP harus berbasis hidrokarbon dengan kandungan yang sudah diatur ketat.

Dibalik kecepatan dan ketangguhan motor MotoGP, ada aturan bahan bakar MotoGP yang sangat ketat untuk menjaga keadilan dan performa di lintasan.

Jadi, kalau kamu penasaran kenapa setiap motor bisa ngebut gila-gilaan tanpa mogok, jawabannya ada di spesifikasi bahan bakar berstandar tinggi yang digunakan.

Terkini Lainnya

Lihat Semua