Heboh Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80, Simbol Kritik atau Tindakan Provokatif?

Arti bendera One Piece jelang hut ri -tangkapan layar-
Menariknya, fenomena ini juga mengingatkan publik pada momen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sempat mengenakan pin bajak laut Topi Jerami saat debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan. Kala itu, Gibran tampil mengenakan kemeja biru langit dengan pin Jolly Roger di dada kirinya.
Di media sosial, pengibaran bendera bajak laut One Piece ini justru dinilai oleh sebagian warganet sebagai kritik halus terhadap pemerintahan. Banyak yang menafsirkannya sebagai bentuk ketidakpuasan atas kondisi sosial-politik saat ini.
"Merah putih di atas, one piece di bawah. Tetap cinta dengan negaranya, tapi tidak dengan pemerintahnya. Merah putih terlalu suci di negara yg rusak," tulis akun @Anak__Ogi di platform X.
"Jelang HUT RI ke-80, banyak kendaraan yg pasang bendera bajak laut Jolly Roger... bisa jadi bentuk sindiran masyarakat terhadap pemerintah, mulai dari pajak, PPATK, klaim AsKes, sampai penyitaan tanah," kata akun @taufik_q.
Makna Jolly Roger dalam One Piece
Dalam semesta One Piece, bendera bajak laut atau Jolly Roger bukan sekadar simbol kejahatan. Ia merepresentasikan kebebasan, kehormatan, dan identitas para bajak laut yang tidak tunduk pada aturan dunia yang korup. Bendera milik Bajak Laut Topi Jerami — yang kini paling banyak dikibarkan — menampilkan tengkorak tersenyum dengan topi jerami dan dua tulang bersilang.
Kaptennya, Monkey D. Luffy, bukan bajak laut biasa. Ia dan krunya berjuang melawan tirani, korupsi, dan kekuasaan sewenang-wenang, dengan tekad untuk hidup bebas dan mengejar impian. Jolly Roger mereka adalah lambang perlawanan dan semangat untuk tetap tertawa dan berharap, meski dunia sedang kacau.