PASUNDAN EKSPRES - Beberapa waktu terakhir ini, media sosial dihebohkan dengan kemunculan videotron Anies Baswedan yang dipasang oleh penggemar KPopers di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat.
Namun, belum genap sehari videotron Anies Baswedan terpasang justru terjadi penurunan paksa yang menuai pro dan kontra di kalangan wargaet.
Dilansir Antara, Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) berencana mengambil langkah hukum soal penurunan paksa videotron tersebut.
Menurut keterangan pers di Jakarta pada (16/1) Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI Purnawirawan Muhammad Syaugi menyatakan pelaporan pada pelanggaran juga merupakan proses berdemokrasi.
BACA JUGA:Respon Anies Baswedan Soal Dukungan Gubernur Khofifah ke Prabowo-Gibran
Muhammad Syaugi juga menjelaskan bahwa hal yang lebih penting adalah bagaimana penilaian masyarakat terhadap situasi tersebut.
"Makanya kami berharap masyarakat juga mengawasi potensi-potensi ketidakbenaran, ketidakadilan, itu masyarakat agar mengawasi sehingga kita sama-sama bisa nantinya melaksanakan pemilu dengan jujur, adil, sehingga dicapai kedamaian dan riang gembira," ujar Kapten Timnas AMIN tersebut.
Sebelumnya, calon presiden (CAPRES) nomor urut satu, Anies Baswedan mengucapkan apresiasi terhadap proyek iklan videotronnya yang kini sudah diturunkan.
Ucapan apresiasi tersebut diunggahnya melalui akun twitter pribadi Anies Baswedan, @aniesbaswedan pada (15/1).
BACA JUGA:Tanggapan Prabowo Mengenai Pengancam Anies Baswedan Ditangkap
“Apresiasi setingginya buat semua yg sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini, walau berujung tidak seperti yg kita harapkan.
Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yg kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yg dijalani rakyat kebanyakan setiap hari.
Jadi apapun tantangan yg kita temui dalam perjuangan utk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama. ????????
Terima kasih semuanya, jaga kesehatan ya! Salam dari Sorong, Papua.”
BACA JUGA:Segini Harga Videotron Anies Baswedan Sekali Pasang, Capai Ratusan Juta!
Diketahui, iklan videotron Anies Baswedan tersebut didesain khusus oleh Anies bubble @aniesbubble yang bekerja sama dengan olpproject @olpproject.
Sebenarnya, Ollpaemi Project mengabarkan bahwa videotron Anies Baswedan dijadwalkan tayang selama seminggu mulai 15 Januari - 21 Januari 2024.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.
Ollpaemi Project menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan yang terjadi.
(nym)