Mengenal SATUSEHAT, Aplikasi yang Dikembangkan Langsung oleh Kemenkes

Mengenal SATUSEHAT, Aplikasi yang Dikembangkan Langsung oleh Kemenkes (Foto: Satusehat Mobile)
Sistem ini bertujuan memfasilitasi pencarian dan integrasi profil, pembaruan data pribadi dan keprofesian, serta layanan registrasi dan perizinan.
BACA JUGA:Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT Logistik untuk Monitoring Distribusi Vaksin dan Obat-Obatan
Selanjutnya, SATUSEHAT Logistik digunakan untuk memantau ketersediaan stok vaksin di setiap fasilitas layanan kesehatan agar monitoring menjadi lebih mudah.
Apresiasi Manfaat SATUSEHAT
Setiaji menambahkan, SATUSEHAT didesain sesuai cetak biru "Strategi Transformasi Digital Kesehatan" yang dapat diakses publik secara terbuka. Cetak biru ini pertama kali diterbitkan oleh Kemenkes RI pada 2021.
Pemanfaatan SATUSEHAT mendapatkan apresiasi dari dalam dan luar negeri.
Apresiasi berupa penghargaan dalam memanfaatkan dan mengimplementasikan teknologi digital yang meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"SATUSEHAT juga diapresiasi manfaatnya oleh publik, terbukti dari penghargaan yang telah didapatkan oleh SATUSEHAT dari dalam maupun luar negeri," imbuhnya.
BACA JUGA:Layanan Darurat Medis 119 Kini Bisa Melalui SATUSEHAT Mobile
Salah satu penghargaan Kemenkes RI melalui SATUSEHAT, yaitu The GovTech Prize 2024 Kategori Kesehatan atas inovasi dalam mengembangkan SATUSEHAT.
Penghargaan ini diterima saat World Governments Summit 2024 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Februari 2024.
Dalam dua tahun terakhir, Kemenkes RI telah meraih 12 penghargaan nasional dan internasional lainnya atas upaya melakukan transformasi dan digitalisasi kesehatan.
Penghargaan-penghargaan itu, di antaranya OpenGov Asia Award 2023, IDC Future Enterprise Awards 2022, IdenTIK 2022, TOP Digital Awards 2023, dan sebagainya.
SATUSEHAT juga dapat dimanfaatkan untuk penanganan wabah pada masa mendatang, seperti yang sudah berjalan ketika pandemi COVID-19 dan pencegahan Mpox.
"Pemanfaatan SATUSEHAT untuk penanganan wabah, yakni dengan menyediakan data kesehatan berkualitas dan terintegrasi yang dapat mendukung analisis dan dasar pengembangan kebijakan pemerintah," tandasnya. (inm)