Kasus Suap PDIP Harun Masiku Kembali Diselidiki KPK! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa

Kasus Suap PDIP Harun Masiku Kembali Diselidiki KPK! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa

Kasus Suap PDIP Harun Masiku Kembali Diselidiki KPK! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa

PASUNDAN EKSPRES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus suap yang melibatkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Harun Masiku. Kali ini, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dipanggil sebagai saksi pada Senin, 10 Juni 2024. Pemeriksaan Hasto di Gedung Merah Putih berlangsung selama empat jam, di mana penyidik menyita ponsel dan catatan agendanya sebagai barang bukti.

 

Pemanggilan dan Penyitaan Barang Bukti

 

BACA JUGA: PLN Resmi Tawarkan Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50% di Bulan Mei 2025, Ini Syarat dan Cara Dapatkannya

Hasto Kristiyanto menjadi saksi keempat yang diperiksa oleh KPK setelah kasus ini diaktifkan kembali. Sebelumnya, pengacara Simeon Petrus, dan dua mahasiswa, Hugo Ganda dan Melita De Grave, juga telah menjalani pemeriksaan. Ketiganya disebut sebagai kerabat dekat Harun dan dicurigai membantu menyembunyikan Harun selama empat tahun buron.

 

Pernyataan KPK

 

BACA JUGA: Para Jemaah Haji, Ini Hal yang Dilarang saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

"Kami mendalami lebih lanjut informasi yang diterima terkait keberadaan Harun Masiku, yang diduga diamankan oleh pihak tertentu," ujar Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, pada Rabu, 5 Juni 2024. Menurut Ali, Harun Masiku telah menjadi buronan selama lebih dari 4,5 tahun, sejak melarikan diri dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu, 8 Januari 2020.

 

Pelarian Harun Masiku

 

Saat OTT dilakukan, Harun Masiku diduga berada di Singapura. "Informasi dari humas Imigrasi menunjukkan dia berada di Singapura per 6 Januari," tambah Ali Fikri. Berdasarkan catatan Tempo, Harun memang berangkat ke Singapura pada Senin, 6 Januari 2020, dengan memesan beberapa tiket pesawat Garuda Indonesia, termasuk GA 824, GA 830, dan GA 832. Dia akhirnya terbang dengan GA 832 dan tiba di Singapura pada pukul 14.20 waktu setempat.

 

Kepulangan ke Indonesia dan Hilangnya Jejak

 


Berita Terkini