PASUNDAN EKSPRES - Profil Paus Fransiskus di Indonesia. Hari ini, Paus Fransiskus yang merupakan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia telah menginjakkan kakinya di pelataran tanah Indonesia.
Kedatangannya disambut dengan kenegaraan. Ia tampak turun dari pesawat ITA Airways dengan menggunakan kursi roda.
Sejak kedatangannya, Paus Fransiskus mencuri perhatian dari sikapnya yang selalu rendah hati. Ia disebut-sebut menolak untuk menaiki private jet.
Bahkan, Paus menolak mobil anti peluru dan mobil mewah. Ia memilih untuk menggunakan mobil yang dipakai sehari-hari.
Paus Fransiskus sendiri akan melakukan beragam kegiatan selama empat hari di Indonesia, di mulai dari hari ini hingga tanggal 6 September 2024.
Tanggal 5 September 2024, diketahui Paus Fransiskus akan menjadi pemimpin dalam misa akbar yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Profil Paus Fransiskus yang akan Laksanakan Misa di Indonesia
Berikut adalah profil dari Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936.
Ia adalah putra dari imigran Italia. Ayahnya, Mario, bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan kereta api, sementara ibunya, Regina Sivori, adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan dirinya untuk merawat lima anak mereka.
Sebelum memutuskan untuk menjadi imam, Bergoglio awalnya menempuh pendidikan sebagai teknisi kimia.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia dan Disambut dengan Baik, Siap Laksanakan Misa di GBK
BACA JUGA: Ketahui 7 Dokumen Persyaratan Daftar CPNS 2024, Jangan Sampai Terlewat!
Pada tahun 1958, Bergoglio mulai menjalani masa novisiat dengan bergabung ke dalam Ordo Jesuit di Villa Devoto. Ia melanjutkan pendidikan humaniora di Chili, dan pada tahun 1963, ia kembali ke Argentina untuk memperoleh gelar dalam bidang filsafat dari Colegio de San José.
Antara tahun 1964 hingga 1966, Bergoglio mengajar sastra dan psikologi di dua perguruan tinggi yang berbeda sebelum melanjutkan studinya dalam bidang teologi di Colegio de San José.
Pada tahun 1969, Bergoglio ditahbiskan sebagai pendeta, dan pada tahun 1973, ia mengucapkan kaul kekal dalam Ordo Jesuit.
Pada tahun 1988, ia diangkat sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Kemudian, pada tahun 2013, ia terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan.
Pada 13 Maret 2013, ia terpilih sebagai Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Bergoglio menjadi Paus pertama yang berasal dari benua Amerika.
Nama Fransiskus sendiri bermakna penghormatan kepada Santo Fransiskus, yang dikenal karena cintanya terhadap alam dan kaum miskin. Paus Fransiskus juga dikenal sebagai pemimpin yang sederhana sepanjang masa jabatannya.
(ipa)