PASUNDAN EKSPRES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12).
Hal itu dilakukan usai melaksanakan groundbreaking sejumlah infrastruktur serta menanam pohon.
Terlihat Jokowi yang duduk di anatar kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kuratoe Pembangunan IKN Ridwan kamil sedang menikmati malam dengan menyentap nasi goreng jawa.
Ada juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga ikut duduk dan menyantap nasi goreng bersama presiden.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merasakan hal yang berbeda pada saat itu, padahal dirinya sering bermalam di alam.
"Sebagai militer kan biasa tidur di hutan, tapi malam ini spesial sekali kita tidur dengan Bapak Presiden, dengan para menteri,” ujar Agus dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu malam.
Listyo Sigit mengatakan, pembangunan IKN dipastikan masih berjalan dengan baik. Ia juga menyampaikan, kegiatan dari pagi hingga malam bersama presiden dan para mentri di IKN sanglah berkesan.
“Hari ini, hari yang sangat berkesan bisa melaksanakan beberapa kegiatan, yang jelas kegiatan hari ini memastikan bahwa yang namanya IKN semuanya on progress,” ujar Listyo Sigit.
“Dan malam ini kita kumpul-kumpul, tapi tentunya banyak hal penting yang kita bicarakan,” sambungnya.
Jokowi Bawa Empat Juru Masak Dari Istana
Saat bertandang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata Presiden Joko Widodo membawa empat juru masak dari istana yang turut membuat hidangan makan malam untuk presiden dan para mentri.
Eka, sebagai salah satu juru masak dari istana mengatakan bahwa setiap Presiden Jokowi datang dan bermalam di IKN pihaknya akan memnyajikan menu yang berbda dan baru.
Eka juga mengungkapkan, Presiden Jokowi tetap memesan masakan kesukaannya tersebut.
“Favoritnya suka nasi goreng, tapi yang enak-enak pasti Bapak suka sih,” ucap Eka.
“Malam ini Bapak pesan nasi goreng jawa sama telur, terus tepanyaki,” sambung Eka.