Nasional

Begini Tanggapan Warga X Mengenai Kontrovesi Meniadakan Kegiatan Study Tour ke Luar Kota

Kontroversi Kegiatan Study Tour. (Sumber Ilustrasi: Ilustrasi study tour/Net)
Kontroversi Kegiatan Study Tour. (Sumber Ilustrasi: Ilustrasi study tour/Net)

PASUNDAN EKSPRES - Adanya tragedi kecelakaan maut yang terjadi di Ciater pada Sabtu, 11 Mei 2024 membuat semakin banyak pihak yang ingin meniadakan kegiatan study tour.

Kontroversi Kegiatan Study Tour

Study tour seringkali mendapatkan protes dari sebagain orang tua murid dikarenakan adanya biaya yang terlalu mahal terlebih bagi mereka yang sedang berada pada kondisi ekonomi yang sulit.

Selain itu, adanya kejadian kecelakaan bus di Ciater pada Sabtu, 11 Mei 2024 membuat semakin menguatnya alasan untuk menghapuskan kegiatan study tour ini.

Tanggapan Warga X

Sebuah base besar di X @convomf mengirimkan postingan mengenai kontroversi study tour tersebut yang berisikan:

"Kalian ada yang setuju nggak kalau Study Tour dan Kunjungan dalam bentuk apapun di sekolah dihentikan sepenuhnya untuk mengurangi kecelakaan."

 

BACA JUGA:Hindari Laka Lantas di Jalan, Berikut Tips Memilih Bus untuk Study Tour dan Perjalanan Lainnya

BACA JUGA:SDIT Alamy Subang Gelar Outdoor Study ke PT Global Dairy Alamy

 

Postingan yang di-post pada Senin, 13 Mei 2024 pukul 01.20 WIB tersebut sudah dilihat lebih dari 1.2 juta audience dan juga mendapatkan 1,121 Repost, 3,077 Quotes, 15.2K Likes, dan 1,092 Bookmarks.

Balasan dari posting-an tersebut pun beragam, ada yang setuju dan ada pun yang tidak setuju dengan berbagai pendapat.

Berikut balasan dari berbagai akun:

@KukoGemaz: "Kata-katanya harus direvisi menjadi " stop study tour memakai armada akap atau akdp yang di jadikan pariwisata""

@shyscia: "Ga setuju. Yang ada ya tingkatin kualitasnya lah. Harus dikasih paham masyarakat kita akan sebuah vlue. Jgn mau ngelunjak mau murah terus."

@eseedensies: "bingung. setuju karena biasanya studytour tuh memberatkan anak yg gak mampu. gak setuju karena suka gak suka studytour ini ada manfaatnya juga. kejadian gini kalo diliat-liat aslinya bisa diantisipasi gak sih.. rem blong, sopir ngantuk, ugal-ugalan di jalan."

 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Rem Blong Kembali Terulang di Ciater Subang, Kenapa?

BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Ciater: Supir Mengaku Sempat Berhenti di Perempatan Ciater, Angin Rem Kosong

 

@todayismahae: "sebenernya semua gaakan terjadi kalo kendarannya tuh dicheck dulu dan po izin resmi. mau gimanapun study tour pasti terkenang banget karena bisa jalan2 sama tementemen keluar kota"

@tirexas: "kok jadi salah study tour nya? Ya salahin kendaraan nya yang ga memadai lah, gimana sih! Padahal study tour itu salah satu yang memorable untuk anak sekolah, kalo dilarang ya kasian gapunya kenang2an semasa sekolah"

 

Mayoritas tidak setuju jika study tour dihilangkan karena kegiatan tersebut sebenarnya bermanfaat untuk anak-anak sekolah, misalnya belajar untuk mengorganisir diri sendirian dan juga menciptakan interaksi dengan teman lebih jauh lagi.

Hal yang perlu diperbaiki yakni hal-hal seperti akomodasi, panitia yang mengurus acara tersebut, dan hal lainnya yang menyakut kegiatan study tour.

(pm)

Berita Terkait