PASUNDAN EKSPRES – Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai penutupan pabrik sepatu merek Bata di Purwakarta, Jawa Barat, setelah 30 tahun beroperasi. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube @SekretariatPresiden, Jokowi menjelaskan bahwa penutupan sebuah usaha dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk efisiensi dan persaingan.
"Tutupnya sebuah usaha itu naik turun, karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, karena bersaing dengan barang-barang baru, banyak hal yang bisa menyebabkan itu," ujar Jokowi 7 Mei 2024. Pernyataan ini disampaikan untuk memberikan pemahaman bahwa fluktuasi dalam bisnis adalah hal yang wajar.
Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa secara makro, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat baik. Menurut Jokowi, hal ini menunjukkan bahwa meski ada beberapa industri yang mengalami penurunan, secara keseluruhan ekonomi Indonesia tetap kuat dan terus bertumbuh. "Yang jelas, secara makro, pertumbuhan ekonomi kita sangat baik, 5,11 persen," katanya, merujuk pada angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024.
PT Sepatu Bata menutup pabriknya pada 30 April 2024, dengan alasan kerugian yang dialami oleh perusahaan. Meski penutupan ini mengejutkan banyak pihak, khususnya mereka yang terkena dampaknya, Jokowi menggarisbawahi bahwa hal ini tidak mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia secara umum. Dia menekankan bahwa faktor seperti persaingan yang ketat dan perubahan tren di pasar bisa menjadi penyebab perusahaan tutup.
Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa daya tahan dan potensi pasar domestik Indonesia serta kepercayaan investor tetap tinggi. "Hal ini menunjukkan daya tahan dan potensi pasar domestik serta kepercayaan investor," katanya. Dengan demikian, meskipun ada perusahaan yang tutup, ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih memiliki prospek yang cerah.
Penutupan pabrik sepatu Bata ini menimbulkan dampak bagi para pekerja dan masyarakat sekitar. Namun, pernyataan Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memastikan kepercayaan investor tetap terjaga. Dia juga berharap bahwa ke depan, industri di Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan di pasar global.
**Penutupan pabrik ini menyoroti dinamika dunia usaha yang selalu berubah, dan pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang terdampak.**