PASUNDAN EKSPRES - Dalam program "Ngobrol Seru: IDN Times x Total Politik" yang diadakan di The Plaza IDN Media HQ, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan berbagai pandangannya mengenai masa depan Indonesia. Acara ini menarik perhatian banyak kalangan, termasuk mahasiswa yang hadir untuk mendengar langsung pandangan Luhut mengenai isu-isu strategis nasional.
Visi untuk Indonesia 2045
Dalam sesi tanya jawab, Luhut menyampaikan visinya untuk Indonesia 2045. Ia berharap pada tahun tersebut, Indonesia bisa menjadi negara berpenghasilan tinggi. "Kalau kita tidak mendukung pemerintahan yang sekarang, itu tidak akan tercapai. Suka tidak suka, kita harus mendukung supaya sukses," tegas Luhut. Ia menekankan bahwa untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, dukungan terhadap pemerintahan saat ini sangatlah penting.
Luhut juga menambahkan bahwa pemerintah sedang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan perekonomian nasional. "Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang kita buat bisa memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya. Menurut Luhut, Indonesia memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan baik agar bisa bersaing di kancah global.
Pengabdian Tak Mengenal Jabatan
Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan dirinya berada di kabinet Prabowo, Luhut menunjukkan sikap rendah hati. "Mengabdi itu kan tidak mesti jadi menteri, tidak mesti jadi presiden atau wakil presiden. Ngabdi bisa di mana saja. Saya kira sama-sama aja," katanya. Luhut menekankan bahwa pengabdian kepada negara bisa dilakukan di berbagai bidang dan tidak harus terbatas pada jabatan tertentu. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi sesuai kemampuan dan bidang masing-masing demi kemajuan Indonesia.
Luhut juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. "Kita harus bekerja sama, saling mendukung, dan tetap fokus pada tujuan bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik," katanya.
Antusiasme Mahasiswa dan Peserta Lainnya
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang sangat antusias mendengarkan pandangan Luhut. Salah satu pertanyaan menarik yang diajukan adalah tentang kemungkinan adanya kebijakan dual citizenship bagi diaspora Indonesia. Luhut menjelaskan bahwa meski hal tersebut masih jauh dari kenyataan, pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk mendukung diaspora, seperti memberikan visa seumur hidup. "Kita harus betul-betul berkreasi melihat perkembangan dunia yang cepat. Jadi kita harus fleksibel dalam membuat kebijakan yang menguntungkan negara," jelasnya.
Secara keseluruhan, acara bincang-bincang ini memberikan wawasan baru dan memperkuat harapan banyak pihak terhadap masa depan Indonesia. Luhut Binsar Pandjaitan, dengan pengalaman dan visinya, berhasil menginspirasi banyak peserta untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
