News

SMAN 1 Subang Terima Siswa Baru Sebanyak 360 Orang

SMAN 1 Subang
PPDB: Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Subang, Selasa (4/6).ZAENAL ABIDIN/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Subang resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2024/2025 

PPDB online tahap satu dibuka pada tanggal 3 Juni hingga 7 Juni, tahap ini khusus jalur Zonasi, Afirmasi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). 

Panitia pejabat pengelola informasi dan didokumentasi (PPID) Dekar, menyampaikan pendaftar bisa mendaftarkan online secara mandiri atau melalui sekolah masing-masing melalui website PPDB Jabar atau aplikasi sapawarga. 

Dia mengatakan, untuk tahap satu memberikan kuota khusus jalur zonasi sebanyak 50 persen, afirmasi KETM 5 persen. 

SMAN 1 Subang memberikan kuota rombongan belajar (rombel) sebanyak 10 kelas dengan total 360 siswa untuk ajaran tahun 2024.

"Setelah mendaftar secara online sekolah akan memverifikasi pada tanggal 7 dan hasilnya akan diumumkan langsung pada tanggal 19 Juni pada tahap satu," ungkapnya.

Jika diterima pada tahap satu akan melakukan daftar ulang pada tanggal 20 sampai 21 Juni 2024. 

Tetapi jika tidak terdaftar atau tidak diterima pada tahap satu bisa mendaftar pada tahap dua pada tanggal 24 sampai 28 Juni 2024.

"Pada tahap dua memliki sisa kuota sebesar 35 persen, yang nantinya akan dibagi menjadi 4 jalur, jalur Afirmasi PDBK (peserta didik berkebutuhan khusus) sebanyak 5 persen, jalur prestasi kejuaraan sebanyak 7 persen, jalur prestasi raport sebanyak 18 persen, dan jalur pindah tugas orang tua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 5 persen," ungkapnya. 

Untuk jalur prestasi kejuaraan akan ada uji kompetensi kejuaraan yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 2 Juli. Kemudian hasil tahap dua akan di umumkan pada tanggal 5 Juli. 

"Di tahap dua akan dilaksanakan daftar ulang pada tanggal 8 sampai 9 Juli 2024," jelasnya. 

Dekar berharap, dalam tahap sistem PPDB online satu dan dua para siswa bisa memenuhi syarat, karena sistem dan hasil yang diambil itu melalui website atau aplikasi Sapawarga.(znl/ysp) 

Berita Terkait